#DigitalTechnopreneur Conference di BINUS @Malang

 

#DigitalTechnopreneur Conference di BINUS @Malang – Selang beberapa menit sesudah saya spoiler bangunan kece di atas, Instagram saya langsung dihujani beberapa komentar seperti tertera di foto tsb. Yup! Setelah sebelumnya beroperasi pada bridging campus sejak tahun 2016, akhirnya pada 21 Oktober 2019 kampus terbaru BINUS @Malang telah diresmikan. This is it … The Grand Launching of BINUS Malang, welcome #DigitalTechnopreneur “When digital technology meets entrepreneurship in creating value.” yang mana acara tsb diselenggarakan mulai dari tanggal 23-26 Oktober 2019.

#DigitalTechnopreneur adalah sebuah event yang menyatukan ekosistem agar dapat mendorong pertumbuhan Digital Technopreneur di Indonesia bagian timur. Melalui festival tentang dunia digital, teknologi dan pengusaha yang menghubungkan & menginspirasi komunitas Digital Technopreneur.

Digital Technopreneur Conference

Dan, pada Kamis 24 Oktober 2019 kemarin saya berkesempatan hadir di salah satu event bergengsi ini, Digital Technopreneur Conference. Diisi oleh berbagai narasumber yang berkompeten di bidangnya. GoJek, Grab, Tokopedia, Men’s Republic, Booka, dll hadir dalam conference hari itu.

Digital Technology Entrepreneurship and Global Innovation

Speaker: Adrianus Johan (Product Manager GOJEK) dan Kornelius Samuel (Product Engineer GOJEK).

Pada awal didirikan sejak tahun 2010 lalu, sejatinya GOJEK ini sama dengan ojek pada umumnya. Namun, yang membedakan adalah sudah tentu dari segi teknologi. Yakni aplikasi, di mana dengan hadirnya GOJEK dapat memecahkan permasalahan yang ada sebelumnya, salah satunya melalui aplikasi GOJEK memudahkan pelanggan dalam memesan ojek … ini lah yang disebut dengan engineering solutions.

“I hope that GOJEK will be talked about 20 years from now, as the company that proved technology is actually the key enabler in unleashing on economy, in making it leapfrog into the next stage of societal evolution.” – Nadiem Makarim

Maksudnya adalah … Inovasi baru belakangan hadir dengan sangat cepat, namun hendaknya bukan asal membuat inovasi baru saja. Dengan catatan, inovasi yang dihasilkan tsb ke depannya bisa bermanfaat, bahkan hingga 20 tahun ke depan. Dibuktikan hingga kini GOJEK telah memiliki 27 layanan.

GOFOOD salah satunya, dinobatkan pula sebagai food service terbesar di Asia (kecuali China). Pun UMKM (Usaha Mikro Kecil Menengah) yang bergabung dengan GOFOOD mengalami perluasan pasar dan naik kelas, seperti dari mikro ke kecil dari kecil ke menengah. Salah satunya sebuah warung kopi kecil, di mana mampu meraih keuntunganan 138% naik hingga 300% dalam satu hari dengan kemitraan bersama GOFOOD.

Secara tidak langsung teknologi tsb berdampak sosial pada masyarakat (social impact), terlihat dari meningkatnya taraf hidup masyarakat Indonesia. Karena dengan teknologi ini lah GOJEK telah menciptakan lapangan kerja baru sehingga mata pencaharian makin banyak, pun mendorong pengusaha mikro hingga dapat berkembang.

rehat sejenak sebelum lanjut ke sesi berikutnya, dan food truck festival ini siap menemani kalian dengan menu yang beragam

The Emergence OF A Digital Technology Entrepreneur Ecosystem

Speaker: Igel Zibriel (VP of Area Business Development at Grab Indonesia).

Grab pun mampu melakukan lompatan besar, Dari Unicorn ke Decacorn. Sebelumnya, Grab merupakan Unicorn ke-5 di Indonesia. Unicorn adalah sebuah perusahaan startup yang nilai valuasinya mencapai 1 million dollar.

Dengan pencapapaian 9 juta micro-entrepreneur dan 165 juta orang yang telah men-download aplikasi ini. Untuk Indonesia sendiri, perusahaan yang berasal dari Singapura ini pun makin berkembang. Sudah pada tahu belum kalau Grab ini di awal beroperasi hanya tersedia di 8 kota saja, namun kemudian tahun 2017 memperluas lagi ke 13 kota. Hingga kemarin di tahu 2018 berkembang sampai ke 224 kota/kabupaten … wow! Nggak salah kan kalau Grab ini disebut-sebut sebagai Decacorn pertama di Asia Tenggara.

BINUS @Malang

BINUS UNIVERSITY sendiri telah ada di berbagai kota di Indonesia seperti Jakarta, Tangerang, Bekasi, Bandung dan Malang. Saat ini BINUS memiliki lebih dari 36.000 mahasiswa dari seluruh Indonesia dan lebih dari 130.000 alumni yang tersebar diseluruh dunia.

Di BINUS @Malang sendiri terdapat fasilitas seperti library atau perpustakaan, mac Lab, Lab PR and Conference, creative class, ruang jurusan tentunya, juga rektorat, admission, dan kantin.

Dilihat dari facade gedung dengan kesan futuristik ini, perlu diketahui juga kalau kampus BINUS @Malang yang kece cetar membahana tsb memiliki konsep sebagai berikut:

• Modern, dengan menerapkan bentuk-bentuk sederhana atau geometris.
• Natural, menerapkan konsep green campus dengan hadirnya elemen-elemen seperti kayu, rotan, batu alam, dan tanaman.
• Monolith, monochromatic atau abu-abu sebagai warna general yang diterapkan pada hampir seluruh interior.

Nih, nih … saking kecenya saya sampe nggak tahan buat nggak narsis di sini haha maafkeun kenarsisan kami yaaa ^^

duh maaf ya, emak-emak narsis duluan hihihi [pic by @happydyahdotcom]

 

***
Ssst, sudah-sudah narsisnya [eh], semoga informasi tsb di atas bermanfaat buat kalian yang ingin mencari alternatif kampus selain negeri guna menempuh pendidikan demi kemajuan bangsa Indonesia. BINUS @Malang, Institue of Creative Technology.

Campus tour ala-ala bisa dilihat di video berikut

Oh iya, kalau mau hadir di rangkaian event #DigitalTechnopreneur, hari ini terakhir loh … kuy! 🙂