Halo smuaaa,ย sneak peek mengenai liburan kemarin sudah saya bocorin kan [yaelah brasa artis banget pake sneak peek sgala hihihi] dan emang beneran kalo keluarga besar suami juga sowan atau nyekar ke makam eyang. Iya nyekar, dimana pas kami sampai di wilayah Kota Gede pas yang ada dalam pikiran saya siang itu adalah kerajinan peraknya yang sudah mendunia.
Begitu pula dengan nilai historisnya dimana Kota Gede merupakan ibukota dari Kesultanan Mataram yaitu kerajaan Islam di Pulau Jawa yang pernah berdiri pada abad ke-17. [wikipedia]
Jadi gak salah kan sewaktu kami memasuki areal parkir yang saya lihat adalah plang “Situs Sejarah Kraton Mataram 1509”. Turun dari mobil kemudian saya bergegas memasuki sebuah kompleks pemakaman yang tak jauh dari areal parkir, mengikuti petunjuk tante salah satu anggota keluarga di Jogja sekaligus guide kami.
Hasta Renggo, plang kedua yang saya lihat tepat diatas pintu gapura. Yang begitu kami masuk di dalam sudah ada beberapa anggota keluarga dari Jogja lainnya yang sejak tadi sedang mengaji di dalam pendopo sebelah kiri.
Iya benar, setelah memasuki pintu gapura tadi kita akan melihat dua buah pendopo di sayap kanan dan kiri, sebelum gapura kedua yang menuju kompleks pemakaman sebenarnya.
Selesai mengaji, rombongan keluarga dipersilahkan untuk masuk ke pintu gerbang kedua menuju kompleks pemakaman dan disarankan untuk melepas alas kaki, awwww krikil serasa menggelitik kaki saya seperti halnya pertanyaan yang menggelitik benak saya siang itu.
Berjalan kecil menyusuri kompleks pemakaman dengan bertelanjang kaki itu sesuatu banget, belum lagi teriknya mentari yang sejak tadi enggan meredup sejenak kek gitu yah hihihi.
Somehow semua keluh kesah saya ini masih kalah oleh sejuta pertanyaan dibenak saya yang menggelitik tadi.
HASTA RENGGO |
Lalu kemudian saya googling dan benar lah adanya bahwa di areal tersebut tepatnya di sebelah selatan pasar Kotagede, Jogja tak jauh dengan pabrik dan toko Cokelat Monggoย terdapat dua kompleks pemakaman yaitu makam raja-raja Mataram Kuno dan makam Hasta Renggo.
Sudah pasti makam raja-raja Mataram Kuno ini telah menjadi objek wisata dan infonya sudah tidak lagi menerima pemakanan baru, sedangkan makam Hasto Renggo sampai saat ini masih menjadi tempat untuk pemakaman keluarga kraton pada tingkatan tetentu. [sumber: blogdetik]
Hmmm, makanya adat cara memasuki kompleks pemakaman tsb rada beda dari kompleks pemakaman pada umumnya. Belum lagi nuansa Jawa kental banget ketika saya melihat sekilas ada beberapa tetua yang berseragam Jawa seperti halnya abdi dalem Kraton di samping pendopo sebelah kanan tadi.
Menuju kompleks pemakaman |
Tuh kan liburan kali ini bener-bener beda dari yang lain? Sejak kapan coba liburan dimulai dengan nyekar ke makam leluhur dimana hal tsb dapat dijadikan refleksi bahwa sejatinya disinilah nantinya hidup yang sesungguhnya akan dimulai.
Ssttt, btw postingan pertama di tahun 2015 niiiih…so let me sending y’all the greeting.
New Year begins, let me pray that it’ll be a year with new inspirations, new happiness and abundance of new friends, Allah bless we all through out the New Year! Ameen…..
to be continued-
2 Comments. Leave new
ehem… fotoku kok ngga ada yaa, mba?
perasaan aku always nampang deh alias seliweran dimana-mana :))
haha iya kita ketemu pertama kali di makam ini ya, hahahaha lokasi pertemuan ya rada weird yet lovely yaaaah mbak ^^