“Lebaran Ketupat tahun 2022 kapan ya?”
Ada yang bertanya demikian? Adaaa! “Ketupat besok masih di jual di pasar nggak ya?” Ada juga yang bertanya demikian? Adaaa, padahal sudah lewat seminggu dari hari Raya, tapi masih saja menanyakan si ketupat haha. Ya jangan ditanya kalau lewat seminggu biasanya ketupat sudah mulai jarang dijual di pasar-pasar tradisional huhuhu. Tapi saya masih mau ber-Lebaran Ketupat juga dong, supaya tradisi turun temurun ini enggak hilang.
Asal Usul Lebaran Ketupat
Jika dilihat dari cerita sejarahnya, asal usul Lebaran Ketupat ini sudah ada sejak masa Wali Songo dulu. Tepatnya ketika Sunan Kalijaga mengenalkan dua kali lebaran yakni Lebaran Idul Fitri dan Bakda Kupat (Lebaran Ketupat).
Rasulullah SAW bersabda:
مَنْ صَامَ رَمَضَانَ ثُمَّ أَتْبَعَهُ سِتًّا مِنْ شَوَّالٍ كَانَ كَصِيَامِ الدَّهْرِ
“Barangsiapa yang berpuasa Ramadhan kemudian berpuasa enam hari di bulan Syawal, maka dia berpuasa seperti setahun penuh.” (HR. Muslim).
Dari puasa Syawal ini lah Sunan Kalijaga membawa tradisi Lebaran Ketupat tersebut, di mana ketika beliau melaksanakan puasa Syawal tepat sehari setelah Hari Raya Idul Fitri, lalu setelahnya ia rayakan kembali dengan Lebaran Ketupat tersebut. Nah, tradisi ini lah yang berlaku turun temurun hingga saat ini.
Jadi, Lebaran Ketupat atau masyarakat kita biasa menyebutnya dengan Kupatan sejatinya merupakan sebuah tradisi yang berlaku pada masyarakat Indonesia. Beda daerah berbeda pula tradisi Kupatannya, seperti kata pepatah “Di mana bumi dipijak di situ langit dijunjung.”
Meski demikian pelaksanaan Lebaran Ketupat serentak dilakukan seminggu setelah Hari Raya Idul Fitri, atau 8 hari setelah Hari Raya. Jadi kalau ada yang bertanya “Kapan Hari Raya Ketupat 2022?” Ya tinggal dihitung mundur saja hehe.
Menu Lebaran Ketupat
Namanya Lebaran Ketupat bintang utamanya tentu saja si KETUPAT dong! Berikut menu pendamping seperti Lodeh Sayur Manisa, Kare Ayam dan Sambal Goreng Kentang. Hmmm sebenarnya menu Lebaran Ketupat dengan Lebaran Hari Raya Idul Fitri ini tidak jauh berbeda hanya saja penampakan ketupat menjadi ciri khas dari Lebaran Ketupat itu sendiri.
Terbuat dari daun kelapa yang dianyam hingga membentuk jajaran genjang, kemudian diisi dengan beras lalu dimasak hingga menjadi ketupat. Siapa yang pernah membuat ketupat? Saya! Tapi itu dulu…haha.
Yup! Dulu waktu kecil saya pernah belajar membuat ketupat, menghabiskan masa kecil di Tarakan Kalimantan Utara, terbukti kan bahwa tradisi Lebaran Ketupat tidak hanya berlangsung di Pulau Jawa saja. Di mana ketika Lebaran Ketupat tiba, Mbah Putri (red: nenek) membeli daun kelapa kemudian bersama sepupu kita bersama-sama membuat ketupat di dapur. Seru sekali!
Alhasil kemarin seminggu setelah Lebaran Ketupat saya memasak menu lengkap Ketupat Lontong Sayur sendiri, saking rindunya nih!
Terniat ya masak menu lengkap seperti itu…yaaa, meski nggak ada ketupat lontong pun jadi haha. Yaiyalah lah wong sudah seminggu lebih baru ngidam Ketupat Sayur, ya adanya ya Lontong (harap maklum Mamabear belup busa membuat ketupat sendiri wkwk).
Menu Lontong Sayur yang saya buat kemarin terdiri dari Sambal Goreng Kentang, Kare Ayam, dan Sayur Lodeh Manisa. Penasaran? Berikut resep dan cara membuatnya.
Ohya tips supaya memasaknya tidak terlalu lama, semua bumbu halus saya masak saty hari sebelumnya. Misal, masaknya pagi…malam harinya saya sudah membuat bumbu halusnya. Jadi keesokan harinya tinggal cemplung-cemplung aja, nggak ribet kan.
Resep Ayam Kare
Bumbu dan bahan:
- 1 kg ayam
- 10 siung bawang merah
- 8 siung bawang putih
- 5 cabe merah
- 5 cabe kering
- 2 butir kemiri
- 1 ruas kunyit
- 1 ruas jahe
- 1/2 ruas kencur
- 3 btg sereh
- 7 lbr daun jeruk
- 1 sdt jinten hitam
- 1 sdm ketumbar disangrai
- 1 sdt merica
- 2 sdm garam
- 2 sdm gula
- 1 sdt kaldu bubuk
- 2 bks santan Kara
Cara Membuat:
- Sangrai ketumbar supaya lebih wangi dan mudah ketika akan dihaluskan.
- Haluskan bumbu bamer, baput, cabe merah, cabe keriting, kemiri, kunyit, jahe, kencur, jinten, ketumbar, merica, garam, gula.
- Panaskan minyak secukupnya lalu tumis hingga matang wangi bumbu halus bersama daun jeruk dan sereh yang sudah digeprek.
- Masukkan ayam, aduk rata hingga bumbu meresap dan ayam berubah warna.
- Tuang santan Kara yang telah dicairkan, kemudian aduk perlahan terus-menerus agar santan tidak pecah.
- Koreksi rasa, aduk terus hingga matang ditandai kuah kare yang meletup-letup, sajikan.
Resep Lodeh Manisa
Bahan-bahan:
- 2 bh manisa ukuran sedang, iris tipis memanjang
- 1 tangkai pete
- 1/4 kacang panjang
- 1 tahu digoreng sisihkan
- 8 siung bawang merah
- 5 siung bawang putih
- 1 sdm ketumbar disangrai
- 1 sdt jinten hitam
- 1/2 sdm jinten hitam tumbuk halus dulu
- 1 ruas kunyit
- terasi sedikit
- 3 cabe merah
- 3 cabe kering
- 1 ruas laos digeprek
- 3 lbr daun salam
- 1 bks fiber creme 50 gram
Cara membuat:
- Haluskan bumbu bawang merah, bawang putih, ketumbar, kunyit, jinten hitam, terasi, gula, garam.
- Panaskan minyak lalu tumis hingga matang sempurna tidak langu bumbu yang telah dihaluskan tadi. Lalu tambahkan laos, berikut daun salam.
- Masukkan manisa, kacang panjang, pete dan tahu goreng sambil aduk hingga bumbu merata.
- Terakhir masukkan fiber creme yang telah dicairkan, masak hingga matang.
- Koreksi rasa, dan sajikan.
Kiranya demikian, kalau Mamabear lagi pengen masak ya udah masak aja meski printilannya lumayan. Alhamdulillah orang di rumah suka dengan rasanya, apalagi Lodeh Manisanya saya pakai Fiber Creme sebagai pengganti santan, rasanya tidak eneg.