Udah pada tau belum yaaaa, kalau negara sekaligus kota megapolitan seperi Singapore ini juga mempunyai tempat yang disucikan ataupun dikeramatkan. Dalam artian, warga Singapore menghormati keberadaannya.
Seperti Makam Puteri Radin Mas Ayu yang terlihat sekilas sewaktu saya hendak menuju Handerson Waves. “Nama Jawanya kental banget yak” bathin saya kala itu.
Melewati jalanan menanjak berkelok yang terletak di kawasan sekitar Mount Faber Park, “a bit spooky”. Pepohonan nan tinggi dan rindang di sepanjang jalan seolah menambah kesan keramatnya, padahal saya kesitu pas siang hari loh, entah lagi kalo malam-malam kesitu. Yang ada bukan jalan-jalan tapi edisi uka-uka hihihi ^^v
Orang bilang sih disini tempat romantis, dimana terdapat The Jewel Box, Sky Dining. Yaitu makan malam romantis diatas cable car dengan rute dari dari Mount Faber ke Sentosa Island.
Makam Puteri Raden Mas Ayu |
Puteri Radin Mas Ayu merupakan legenda dalam sejarah Singapore, orang Singapore sendiri pun gak banyak yang mengetahuinya loh.
Menurut cerita, putri cantik ini merupakan anak dari Kanjeng Gusti Adipati Agung Raden Kusomowijoyo Diningrat (Raden Mas) yang berasal dari kerajaan Jawa Indonesia pada abad ke 16 yang menikah dengan seorang wanita dari rakyat biasa.
Zaman dahulu yang masih kental dengan silsilah keluarga yang pakem, setuju tetapi di belakangnya menyimpan dendam sehingga ibu dari Radin Mas Ayu pun mati terbunuh.
Hal inilah yang membuat sang ayah sakit hati hingga akhirnya membawa puteri cantiknya keluar Jawa, merantau ke daratan Singapore hingga akhir hayat mereka. Terjawab sudah kan kenapa nama Jawa tadi bisa berada di daratan Singapore? “Zaman dulu menggalau bisa sampe keluar negeri ya, hehe”.
Fyi sang puteri bersama ayahnya melalui bimbingan seorang ulama bernama Maulana Shaikh Ismail akhirnya memeluk agama Islam yang sebelumnya beragama Hindu.
Kawasan sekitar makam tersebut memang kebanyakan masih berupa taman kota, seorang teman yang asli sana pernah bercerita jika dulunya terjadi keganjilan dimana crane kontraktor jatuh secara anomali ketika para pekerja mengerjakan pembukaan lahan.
Dan singkat cerita sampai sekarang areal sekitar pemakaman utamanya masih ditutup untuk pembangunan apa pun terlepas dari beberapa kejadian misteri dibaliknya.
rimbun banget kan? |
niiiih dia cable carnya |
source: Radin Mas Community Club, Telok Blangah |
ย Well…Negara semaju Singapore pun msh menghormati tanah leluhur, bagaimana dengan Indonesia?
sumber:
ura.gov.sg
en.academic.ru
2 Comments. Leave new
e eh,kok baru denger saya hehe….kirain ini di indonesia ternyata di negara tetangga hehehe
wah bener2 rimbun