“Annyeong, Emma!” K-Drama lovers sekalian, siapa yang masih belum move-on dengan drama Korea satu ini? Dengan raihan rating penonton dua digit, Memories Of The Alhambra menjadi salah satu drama Korea fenomenal di penghujung tahun 2018 kemarin.
“Ms. Jung?”
Ini dunia nyata atau hanyalah sebuah permainan semata ya?
SINOPSIS
[SPOILER ALERT] Berawal Jung Se Joo (Park Chanyeol) yang menelepon sesorang, dimana ia menawarkan sebuah game terbaru kepada CEO perusahaan investasi J One Holdings, Yoo Jin Woo (Hyun Bin). Meski telepon tersebut mendadak terputus, namun Jung Se Joo sempat mengatakan lokasi titik pertemuan keduanya, Hostel Bonita. Bahkan ia telah mengirimkan email kepada Yoo Jin Woo tentang detail game tersebut.
Namun, alih-alih berjumpa dengan sang developer game … Yoo Jin Woo malah berjumpa dengan sang kakak, Jung Hee-joo (Park Shin Hye), yang mengelola hostel di pinggiran kota Granada.
Menggunakan lensa kontak pintar yang dikembangkan perusahaannya, Jin Woo memutuskan memainkan permainan tersebut mamakai user ID ZINU. Sambil menanti kehadiran See Jo, di mana gerangan ia berada?
Sepanjang 16 episode, drama Korea ini menceritakan pencarian adik dari pemilik hostel yang mendadak menghilang tersebut. Pun seiring berjalannya waktu, masalah bug mendadak muncul di permainan ini. Mengakibatkan beberapa kejadian di game berubah menjadi nyata, jika tertusuk atau tertembak maka si pemain pun bener-bener tertembak di dunia nyata. Apakah Yoo Jin Woo sedang terperangkap di antara dunia nyata dan permainan?
Sampai drama Memories Of The Alhambra tamat pun, kekasih Hee Joo ini masih terperangkap dalam dunia permainan. Penonton mulai dibuat gemas berharap akan ada season kedua, semoga!
Drama Augmented Reality Korea Pertama
Menjadikannya drama Korea pertama yang memanfaatkan teknologi Augmented Reality. Mengantongi rating 10.025% drama Korea ini bercerita tentang Yoo Jin Woo yang terpaksa memainkan game terbaru, padahal game tersebut masih dalam pengembangan oleh perusahaannya.
Memerankan karakter seorang prajurit pada abad pertengahan dengan metode augmented reality (AR), pemain seolah beneran berinteraksi dengan dunia nyata. Hal ini lah yang membuat drama Korea ini related dengan permainan yang populer di tahun 2016 … Pokémon GO.
Diamini oleh sang penulis cerita, Song Jae Jung mengatakan bahwa memang permainan Pokémon GO menginspirasinya selama menulis cerita drama tersebut. Alhasil ada beberapa scene di Memories Of The Alhambra yang terlihat mirip dengan alur permainan Pokémon GO.
Berikut 5 persamaan K-Drama Memories Of The Alhambra dengan Pokémon GO
1. Augmented Reality
Apasih Augmented Reality (AR) itu sendiri? Disadur dari wikipedia,
“Realitas berimbuh” atau lebih dikenal dengan singkatan bahasa Inggris AR (augmented reality), adalah teknologi yang menggabungkan benda maya dua dimensi dan ataupun tiga dimensi ke dalam sebuah lingkungan nyata tiga dimensi. Yang kemudian memproyeksikan benda-benda maya tersebut dalam waktu nyata.
Di sinilah letak benang merah antara Memories Of The Alhambra dan Pokémon GO, keduanya nampak nyata karena memakai metode AR. Baik K-Drama maupun Pokémon GO, sama-sama bertarung melawan musuh. Seperti gambar di atas.
2. User Login
Yang namanya permainan semacam ini pasti lah menggunakan user ID untuk bisa masuk ke dalam permainan, layanan user id keduanya pun hampir mirip. Terdapat fitur level, experience, waktu pertama kali login, dan lain sebagainya.
3. Level Up
Sama-sama harus bertarung melumpuhkan lawan atau musuh untuk menaikkan level atau tingkat.
4. Berjalan dan bergerak
Bukan teknologi Augmented Reality (AR) kalau kita tidak berjalan dan bergerak. Kalau di Pokémon GO, kita berjalan untuk menangkap dan melatih Pokémon. Sedang di Memories Of The Alhambra, bergerak menuju suatu titik lokasi pencarian. Seperti halnya ketika Emma mencari ZINU yang sedang bersembunyi di kawasan Myeongdong.
5. Mengoleksi item
Keduanya sama-sama harus mencari beberapa item seperti senjata, yang digunakan untuk mempersenjatai diri saat kita akan bertarung dengan lawan. Ya kali mau lawan musuh pake tangan kosong :p
**
Seru kan??? Jadi pengen main lagi nih. Dan saya pun pernah memainkan Pokémon GO di tanggal 13 Juli 2016, selang seminggu setelah Pokémon GO riliis di tanggal 6 Juli 2016. Wow ternyata saya hype juga yak hihihi.
Meski baru di level 6, permainan ini cukup menarik untuk dimainkan. Sambil menyelam minum air, dulu … sambil berjalan keliling mall saya kerap memainkan Pokémon GO. Mencari menangkap Pokémon, hmmm apalagi buat kalian gamer online.
Beberapa bahkan ada yang sampai rela hunting voucher game online supaya dapat top up diamonds demi bisa naik level dengan cepat. Kalau dulu, di tahun 2016 kita masih menggunakan cara lawas dalam melakukan pembelian item, jaman now tentu berbeda.
Promo Pokémon GO Untuk Pengguna GoPay
Ini dia nih, kita bisa menggunakan GoPay untuk melakukan top up game di Google Play lebih murah. Apalagi selama bulan Ramadan ini ada promo Pokémon GO di Google Play, cashback 70% untuk semua pengguna GoPay.
Manfaatkan promo menarik ini untuk menambah item dengan menukarkan PokéCoin. Jangan sampe kita kehabisan perlengkapan “perang”, nggak asyik kan kalau pas lagi seru menangkap Pokémon … eh, kehabisan Poké Balls huhuhu.
Kapan lagi ada promo begini, apalagi promo ini bisa didapat berkali-kali dari tanggal 23 April – 22 Mei 2020, bagaimana caranya? Ohiya, lebih dulu jangan lupa untuk …
Melakukan aktivasi GoPay di Google Play, caranya:
1. Masuk ke Google Play Store dan klik “Payment Methods”
2. Pilih “Add GoPay” sebagai metode pembayaran. Pastikan kalian sudah memiliki akun GoPay juga ya.
3. Kemudian klik “Continue”
4. Masukkan PIN GoPay kamu.
5. Dan … Yeay! Pembayaran dengan metode GoPay sudah berhasil diaktivasi.
Kalau sudah kelar aktivasi GoPay di Google Play, baru deh kita bisa melakukan …
Pembelian item di game Pokémon GO menggunakan GoPay, caranya:
1. Pilih item yang akan dibeli. Pastikan saldo GoPay kalian cukup ya.
2. Pilih GoPay sebagai metode pembayaran dan klik “BUY”
3. Masukkan password email yang terdaftar di GoPay sebagai verifikasi, tunggu beberapa saat hingga item berhasil dibeli.
***
Gimana, gimana? Nggak sulit kan? Apalagi nih, kalau kita menggunakan GoPay, di Google Play juga ada promo aplikasi lain loh. Kelar menyelesaikan K-drama Memories Of The Alhambra, kita bisa sekaligus melepas penat dengan bermain Pokémon GO.
Yaaa, karena ending drama yang dibuat di beberapa negara seperti Spanyol, Hungaria dan juga Korea Selatan ini agak menyesakkan dada, daripada gagal move-on mending main aja yak.
3 Comments. Leave new
Wah asik nih mbak mainannya Pokemon go, mau juga ah bayarnya pake gopay dan simpel
suami dan si sulung hobi main pokemon Go, mereka pasti senang kalo tahu bisa pakai Gopay gini. ngomongin Al Hambra, suami yang antusias banget nonton drakor satu itu. mungkin karena ada kesamaan dengan mainan pokemon Go kali ya.
[…] 29 Juli 2022 ini berhasil memenangkan hati pemirsanya, terbukti berhasil menduduki no.1 film di Netflix menggeser The Gray Man […]