“Olive oil is high in a type of fat known as monounsaturated fat, which can help lower your cholesterol and control insulin levels” ~ http://edition.cnn.com
Tak kenal maka tak sayang. Well, literally Minyak zaitun (Olive Oil) ini memiliki kadar lemak tak jenuh tunggal (monounsaturated fat) yang tinggi, yang dapat membantu menurunkan kolesterol dan mengontrol kadar insulin.
Fyi, ada 3 jenis minyak zaitun di pasaran, yaitu:
Extra virgin olive oil
yang merupakan olive oil grade A karena kandungan asal lemak tak jenuhnya tertinggi. Dan sebaiknya tidak untuk memasak karena akan merusak kandungan zat di dalamnya, biasanya dibuat untuk dressing salad atau langsung dapat diminum.
Refined olive oil
Kalau kita melihat di supermarket-supermarket olive oil dengan tulisan Pure Olive Oil atau Olive Oil saja, bisa dipastikan ini masuk dalam jenis refined olive oil. Pure olive oil ini biasanya digunakan untuk menumis atau dicampur ke sup, bisa juga untuk dressing salad.
Extra light
Olive oil jenis ini yang cocok dipakai menggoreng atau memanggang. Ohya sekedar saran aja setelah saya baca-baca, minyak ini tidak disarankan untuk dibuat menggoreng, sayang kan kalo kandungan zat-zat sehatnya itu tadi rusak dengan suhu yang panas.
tasting olive oil |
Cukup jelas perkenalan singkat si olive oil ini? Yang namanya kesehatan siapa sih yang gak aware, apalagi olive oil ini baik untuk kesehatan jantung kita. Kemarin nyobain beli yang extra light dan dibuat numis alhasil emang aroma plus rasanya nendang. Dan kalo kita menumis dengan minyak biasa, si minyak itu cepat menguap. Nah beda banget dengan olive oil yang gak cepat menguap.
Makanya mulai sekarang nih saya agak sedikit merubah gaya hidup [ceileh] better late than never la ya hihihihhi [jangan dibully loh] ๐