|
karang pemecah ombak ditemani kapal-kapal yg bersandar |
Januari 2010 waktu dimana kami berlima pergi ke arah barat tepatnya sekitaran daerah kab. Trenggalek, dimana kami melewati Tulungagung sebelumnya. Sebenarnya di hari itu saya hanya menemani adik yang akan melakukan session foto pre wedding.
Likesย kill two birds with one stone, so pasti saya akan memanfaatkan momen ini selain travelling juga menyalurkan hobi saya…pose on camera hahaha ๐
Lokasi yang dipilihย ย untuk di jadikan objek latar session pre wedding nantiย salah satunya adalah Pantai Prigi, pantai ini terletak di pesisir selatan pulau Jawa tepatnya Desa Tasikmadu, Kecamatan Watulimo. Perjalanan dari Surabaya memakan waktu sekitar 4-5jam dimana kondisi jalan yang kita tempuh sudah cukup memadai meskipun agak melelahkan karena sedikit berbelok-belok hehe.
Ohya sebelum kita menyusuri pantai ini, ada baiknya kita mampir sejenak ke tempat pelelangan ikan yang merupakan tempat pelelangan ikan yang terbesar di wilayah pesisir selatan Pulau Jawa (buat oleh-oleh orang rumah oke juga) hehehe….
Gak berlama-lama kita di tempat pelelangan ikan, kemudian saya berjalan menuju pantai dimana sepanjang jalan yang saya lalui banyak sekali kapal-kapal nelayan sedang bersandar di tepi pantai. Kemudian adik dan calon istrinya (sekarang uda jadi adik ipar saya) bersiap untuk melakukan sesi foto dan tentunya saya gk mau ketinggalan =D
Bisa dibilang hari itu saya beruntung sekali karena awan-awan di langit sedang cantik-cantiknya yang gak mau kalah untuk di badikan ke dalam jepretan lensa kami ๐ย
Sejauh mata memandang pantai ini cukup bersih apalagi dibibir pantai terdapat karang pemecah ombak, ini mungkin dikarenakan pantai ini berhadapan dengan Samudera Hindia jadi dipandang perlu untuk itu tapi sangat disayangkan pantai ini belum dilengkapi fasilitas kamar mandi yang memadai, terlebih untuk kami yang waktu itu bermain-main dengan pasir pantai, jadinya perlu membasuh kaki dan kami kesulitan menemukan air bersih alhasil kami membasuhnya menggunakan air mineral.
Gak terasa sudah hampir 3jam kita berada di pantai ini dan terik matahari yang kami rasakan berangsur berkurang menandakan waktunya kita harus bergegas kembali ke Surabaya. Ternyata sepanjang perjalanan tadi penduduk sekitar menanam buah durian di kebun-kebun milik mereka dan kebetulan sekali waktu itu memang waktunya untuk memanen hahahaha *yuum jadilah buah durian ini santapan sekaligus buah tangan untuk keluarga di rumah ๐