Sekalinya terdaftar sebagai pengguna kartu kredit, biasanya akses untuk memiliki jenis kartu kredit yang lain (lebih dari satu kartu) akan sedikit lebih mudah. Bukan begituuuu?? [ngelirik] yang doyan shopping, diem-diem udah pada nyimak sepertinya hihihi. Saya yang sebelum menikah memiliki 2 kartu kredit, setelah menikah pak suami memiliki prinsip agak berbeda dengan saya. “Namanya kredit itu ngutang, kok sampe punya 2 kartu” okeh fixed, daripada satu manyun kalo dinasehatin mending ngikut aja deh saran dari si pak suami ini. Istri sholehah disayang mertua [ooops].
Singkat kata, duluuuuu saya bingung menentukan kartu mana yang akan saya tutup. Si A atau si B yak? Galau deh pokoknya, bingung memilah kira-kira yang paling oke promonya yang mana ya? [cewek banget dah ini, ratunya promo alias diskon] LOL.
Kegalauan pun masih berlanjut agak lama untuk menentukan kartu kredit mana yang sekiranya paling menguntungkan saya [sumpah dah cewek banget, ratunya galau gak mau rugi] LOL.
Cermati
Eitsss tapi itu kan duluuuuu, coba seandainya saya tau kalau ternyata ada penyedia layanan teknologi (startup) yang bisa mengcompare mengenai finansial. Nggak melulu gadget aja yak yang bisa kita compare sebelum beli, tapi di cermati kamu, kalian dan saya (andaikan dulu sudah ada) bisa mengcompare kartu kredit yang satu dengan lainnya.
Kami adalah perusahaan startup yang bergerak di bidang teknologi finansial Indonesia. Kami berbasis di Jakarta ~ cermati.com
Mau berdasarkan total gaji tahunan kita? ✔
Mau berdasar jumlah iuran tahunan? ✔
Mencari berdasar Provider Kartu? ✔
Atau Bank Penerbit Kartu? ✔
SEMUA BISA diCOMPARE
Jadi sekarang mah nggak perlu galau, bingung atau bimbang berhari-hari cem saya kemarin yak. Cukup mengakses startup yang dibangun tahun, kita sudah bisa mengcompare kartu mana yang sekiranya dapat disesuaikan dengan budget kita. Yang paling penting nih kalo saya mah, mana kartu yang promo-promonya paling keceee [hahahaha tetep yaaa gak mau rugi].
Bijak Dengan Kartu Kredit
Perlu diingat gunakan dengan bijak kartu kredit kamu yaaa jangan sampe deh mau dibo’ongin dengan bunga berbunga, hayooo apa ada yang begitu? Lah trus kenapa saya kok keukeuh banget mempertahankan 1 kartu kredit, dalam artian kenapa nggak semuanya aja sih ditutup. Kan tadi katanya kredit sama aja dengan ngutang, belum lagi penggunaannya kudu bijak?
Hehe kalo seperti itu pemikirannya, brarti kamu mungkin belum bisa memanfaatkan kartu kredit. Well, yang namanya utang kan kudu dibayar, lah kalo bayarnya dibulan berikutnya tanpa dikenai bunga. Apa trus utangnya bakal menumpuk? Jelas enggak kan, nah disini kita kudu mencermatinya. Makanya tadi saya sempat singgung, jangan sampai terperosok bunga berbunga. Bikin hidup sengsara cyiiiin.
Trus penggunaan kartu kredit yang bijak itu seperti apa sih?
- Batasi limit perbulan. Meskipun lumrahnya setiap kartu kredit mempunyai limit dimana kita bisa menggunakannya hingga limit tsb, ada baiknya tetap menyesuaikan budget. Masak iya tiap bulan gaji cuman dibuat bayar tagihan kartu, yaaaa sama aja dong hehe.
- Jangan mudah tergiur kata promosi alias diskon. Jikalau diskon tsb memang menguntungkan, why not kita “menunda”
pembayaran. Hehe menunda setidaknya pemilihan kata yang tepat daripada
berhutang, kecuali kalo bulan berikutnya tagihan kartu kredit nggak kamu
bayar lunas. Beda soal mah ini. - Sesuaikan dengan budget. Berapa banyak atau semenarik apapun promosi yang ditawarkan oleh penyedia kartu kredit,
kalau budget buat bayar tagihan sudah melewati limit? Tahan nafsu deh mending, daripada belakangan puyeng bayar tagihan. - Usahakan tidak telat membayar. Penting banget ini, uda nyiapin duit buat bayar eeeh nggak taunya sudah
lewat jatuh tempo. Nggak banget kan. Maka dari itu, saya meminta agar
tagihan kartu kredit diterbitkan di pertengahan bulan, jadi kita bisa
memanfaatkan gaji untuk membayar tagihan yang tertunda tadi (tips nih).
Manfaat Kartu Kredit
Selain bijak dalam menggunakan kartu kredit, kita dapat mengambil keuntungan dengan memiliki kartu kredit. Apalagi buat kalian yang doyan belanja online, eaaaa belanja lagi hihihi. Eits kartu kredit mah enggak melulu soal belanja.
- Trust, keparcayaaan? Kok bisa? Iya nih misal suatu ketika sedang berlibur dan menginap di hotel. Sudah jadi kebiasaan kalau kartu kredit dijadikan jaminan ketika kita stay di hotel tsb. Ada unsur kepercayaan dari pihak hotel “Oh customer saya sudah punya kartu kredit nih, brarti bisa dipercaya” kurang lebih seperti itu.
- Keamanan, trus kalau sedang berliburnya di luar negeri nih, daripada bawa duit dengan mata uang negara yang dituju dalam jumlah banyak, beresiko banget kan? Nah, kartu kredit jadi solusi tepat, dompet nggak penuh dan nilai kurs pun bisa disesuaikan setiap saat pada waktu kita bertransaksi. Dompet nggak kepenuhan duit dan kita liburannya jadi nyaman.
- Promo yang menguntungkan. Ini nih yang saya paling demen, seperti kemarin lagi ngopi cantik bareng pak suami. Belanja dibawah 150.000 IDR dapet diskon 30% kalau diatas 250.000 IDR dapet diskon 50% wuaaahhh asik banget kan, sekalian aja deh makan malam LOL.
Masih bingung, bimbang, galau dan belum bisa memanfaatkan apa itu namanya kartu kredit? Sila berkunjung ke cermati.com dan cermati bagaimana finansial kalian so far. Have a good day ^^
2 Comments. Leave new
Saya masih galau 50:50 antara mau bikin CC atau ngga, kadang merasa perlu kadang merasa takut tergoda hahaha…
Aku harus bersaksi tentang Perbuatan Baik dari Miriam Suleiman Badan Kredit.
Saya tidak pernah berpikir saya akan sepanjang hidup saya bertemu seseorang seperti Nyonya Mariam, Dia adalah permata yang langka, saya Nie Aetu dan saya mengambil waktu saya untuk bersaksi tentang Mrs Mariam Karena dia akhirnya Ditawarkan apa tidak ada orang lain bisa,
Saya dan suami saya masuk ke utang yang sangat besar dengan Debitur dan Bank dan kami mencari pinjaman dari perusahaan pinjaman yang berbeda tetapi semua tidak berhasil. Sebaliknya Mereka membawa kita ke dalam lebih banyak utang dan berakhir meninggalkan kami, Broke Sampai aku datang ke dalam kontak dengan Mrs Mariam, Dia Menawarkan pinjaman meskipun pada awalnya saya takut wont berakhir seperti pinjaman perusahaan lain yang saya telah menemukan tapi dia tidak seperti mereka, Sekarang kami telah Akhirnya menetap utang kami dan memulai bisnis baru dengan uang yang tersisa dari pinjaman.
Hubungi Mrs Mariam melalui Email Mengikuti.
mariamsuleimanloanfirm@gmail.com Atau Anda dapat menghubungi saya melalui email saya untuk arahan lebih lanjut aetunie@gmail.com