Comic 8, The iLucinaty!

Sinopsis + Review: 

Terdiri dari 8 Stand Up Comedian yang terbagi menjadi 3 tim. The Amatuer, The Gangster & The Freak yang secara kebetulan merampok sebuah bank. Berbagai kelucuan pun terjadi saat perampokan dimulai, plot ceritanya memflashback satu persatu latar belakang yang berbeda dari ketiga tim tsb. 

Bintang Timur, Fico Fachriza, Babe Cabiita yang masuk di The Amatuer kemudian The Gangster yang digawangi Ernest Prakasa, Kemal Palevi & Arie Kriting. Last but not least dikala perampokan mulai menjemukan The Freak si Mongol & Mudy Taylor ikutan nongol. 

Komplit lah acara perampokan yang ternyata diwayangkan oleh pasien Rumah Sakit Jiwa cukup menyibukkan sang kapten polisi Nirina Zubir bersama letnannya Boy William yang terkadang sok bule getoh hahahaha “Speak Indonesian!”

COMIC 8

Bumbu penyegar pastilah ya gak bakal ketinggalan seperti halnya pilem-pilem hollywood. Umi Kiki Fatmala yang semlohe pun gak mau ketinggalan dong bintang playboy terbaru kita Nikita Mirzani dirasa cukup banget malah untuk membangunkan penonton yang mungkin tertidur saat pilem agak sedikit membingungkan. [mungkin] Dikarenakan plot flashback tadi. Scene-scene slow motion ala-ala pilem luar secara apik ditampilkan saat adegan tembak-tembakan antara perampok dan polisi ditambahkan backsound tembakannya lumayan menggelegar untuk sekelas pilem Indonesia.

Yang nampak jelas nih kecepatan mobil Nikita Mirzani yang woles saat sedang beradegan kejar-kejaran dengan polisi, dapat dilihat dari kaca mobil tentunya.

Klimaks:

Disaat sang direktur RS Jiwa yang diperankan oleh  Pandji Pragiwaksono muncul, barulah aku ngeh kemana alur cerita bermuara. Bersamaan dengan bang Indro WARKOP DKI yang ternyata memegang peran kunci dari ke 8 perampok tadi.

So? Gimana dong ending ceritanya? Yuk cuz segera diliat di bioskop terdekat dijamin ngakak sampai diakahir acara sekalipun! 

PS:
Ini dia nih, pilem komedi eksyen pertama produksi Indo yang berhasil menarik publik pecinta pilem Indonesia. Bahkan sampai kubikin reviewnya! Dari segi pandangku alur cerita film ini tidak tertebak, karena itu diklimaks aku bilang muncul sang direktur RS Jiwa yang ternyata……………….:)

Result: 

quite entertaining