Pensiun? Seketika bengong, sewaktu membaca sebuah pamflet bertuliskan “Dapatkan segera asuransi dana pensiun AIA” aaah itu kan saatnya kita menikmati masa-masa manjah di hari tua. Kalo kalian? Pasti pengen juga lah ya, di usia yang nggak dibilang muda lagi, kita bisa menikmati hidup tanpa masalah berarti dan berkah. Kalo blogger, hmmm ada loh yang masih bisa eksis menulis di usia pensiun. Salut! Semoga saya bisa seperti beliau, konsisten!
“Pensiun adalah seseorang yang sudah tidak bekerja lagi karena usianya sudah lanjut dan harus diberhentikan, ataupun atas permintaan sendiri (pensiun muda). Seseorang yang pensiun biasanya hak atas dana pensiun atau pesangon.” – dikutip dari wikipedia
![]() |
all I wanna do is grow old with you, source: pixabay |
Menurut survei yang dilakukan oleh lembaga keuangan di tahun 2014 kemarin, mengungkapkan kalo 93% responden beropini bahwa merencanakan dana pensiun merupakan sesuatu yang sangat penting.
Pun saya melihat sekitar saya orang yang sudah maupun akan menjalani masa pensiun, di mana jika mendengar kata pensiun itu seperti ia melihat aba-aba di rambu lalu lintas. “Buat persiapan pensiun nih Dwi.” demikian yang diutarakan salah seorang atasan saya, sewaktu melihatnya sedang giat menjalankan bisnis kebun apel miliknya.
Di lain cerita, saya melihat pegawai kantor tergolek lemah tak berdaya karena sakit cukup parah yang dideritanya. Terlebih masa sulit tsb harus beliau jalani di saat ia telah pensiun dari pekerjaannya, sehingga dana pensiun yang seyogyanya digunakan untuk masa pensiun, malah habis duluan untuk dana pengobatan beliau. Kesehatan itu mahal, indeed.
Usia produktif itu berapa sih sebenarnya? Karena di lain cerita, saya bisa melihat ada orang yang masih sanggup menjalani usahanya sendiri. Terlepas usia porduktif seseorang sampai dengan 55 tahun [sumber: web bppk kemenkeu].
Tapi kalo kita sudah bicara mengenai kualitas kesehatan seseorang, tentunya tiap orang pasti lah berbeda, nggak bisa dijadikan patokan.
Duh bahasan saya serius amat yak haha, harap maklum ya cyiiin sejak jadi ibu rumah tangga hal tsb tak luput dari pandangan saya nih. Singkat cerita nih, seorang pensiunan dapat tetap menikmati kehidupannya seperti saat ia bekerja jika ia memiliki dana cukup untuk hal-hal seperti kebutuhan hidupnya, baik itu untuk sehari-hari maupun liburan. Scara kalo udah pensiun kan kita udah nggak menerima gaji, kecuali wiraswasta.
Trus, kalo udah pensiun, untuk memenuhi kebutuhan tsb gimana dong? Fyi, untuk pekerja yang masa pensiunnya masih panjang, hmmm kira-kira 10 โ 20 tahun lagi. Dapat mempersiapkan diri dengan:
- Investasi
- Wirausaha
Untuk pilihan kedua, yang jadi pertanyaan “Bisa kah hal tsb mendadak untuk dikerjakan?” Tak dipungkiri bahwasanya masih belum banyak yang bisa survive membuka lapangan usaha baru “Hanya 30% orang yang berhasil mengubah nasibnya.” tapi nggak perlu pesimis dulu.
Asalkan, persiapan tsb dibekali dengan pelatihan keterampilan seperti program pensiun yang biasanya diadakan oleh perusahaan tempatnya bekerja, kenapa enggak? Hidup ini tetaplah sebuah perjuangan bukan? Atau kita punya back-up plan sedini mungkin seperti pilihan pertama.
โSesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka.โ [QS Ar Ra’ad :11]
Berdasarkan hasil survei versi Litbang, berikut saya jabanin 10 investasi paling ngehits yang biasanya diminati oleh orang Indonesia:
- Tabungan
- Asuransi
- Rumah
- Tanah
- Emas
- Deposito
- Saham/reksadana/obligasi
- Simpanan dollar
- Apartment
- Sukuk ritel
Dapatkan segera asuransi dana pensiun AIA, kenapa sih kok asuransi? Karena seperti yang pernah saya bahas di post sebelumnya, bahwa asuransi bisa digunakan sebagai proteksi dan untuk beberapa produk bisa juga digunakan sebagai investasi tambahan. Salah satunya seperti Asuransi Dana Pensiun dari AIA, yang bisa digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup di masa pensiun nanti.

Kalo kita juga mau memproteksi diri sejak dini, ada pilihan produk asuransi lainnya seperti asuransi kecelakaan, kesehatan. Tentunya produk-produk asuransi tsb sudah kita siapkan sedini mungkin di masa usia produktif tadi.
Nah, kalo udah paham sedikit mengenai masa pensiun. Yuk, segera tentukan pilihan investasi di masa tuamu, demi kebahagiaan bersama.
1 Comment. Leave new
jd mikir serius nih …. tengkiyu mngingetkeunkuu ๐