Dari Hobi Jadi Bisnis – “Trus, hobimu apa?” Memasak, menjahit, menulis, melukis, atau … Jangan-jangan sudah ada yang bisa menghasilkan duit dari hobi nih.
Tak banyak memang yang berhasil mengubah hobi menjadi bisnis, bukan semata karena pundi-pundi duit yang dihasilkan. Tapi lebih kepada fokus dan skala prioritas, biasanya begitu [imho].
Banyak sekali contoh peluang hobi jadi bisnis yang menguntungkan, bahkan tak jarang menjadi pendapatan utama jikalau ditekuni dengan serius. Contohnya adalah …
Bisnis tanaman hias
Adalah Adawiyah Riwan atau biasa dipanggil Upil, wanita berusia 31 tahun ini memulai bisnis tanamannya sejak 2017 lalu.
Bermula dari Upil yang hobi menanam tanaman hias, fotografi, dan meng-upload dekorasi ruangan menggunakan tanaman koleksinya di Instagram. Ternyata banyak yang menyukai posting-an tersebut, bahkan ingin membeli tanaman hias miliknya.
Pesanan pun makin banyak, hingga akhirnya ia pun mulai menekuni bisnis tanaman hias online yang diberi nama Nanem Taneman. Nanem taneman adalah bisnis seputar tanaman hidup, dekorasi serta pembudidayaan tanaman.
Mirip dengan hobi saya, menanam. Pun sesekali saya meng-upload teras rumah yang rimbun dipenuhi tanaman hias dan beberapa teman ada yang bertanya seputar tanaman tersebut. Bedanya, saya belum berani menjadikan hobi menanam ini sebagai lahan bisnis.
Sedang teman saya yang mempunyai hobi sama, perlahan mulai menggarap hobi menanam ini menjadi bisnis kecil-kecilan. Beberapa tanaman miliknya yang tumbuh subur ia kembang biakkan, kemudian dijual.
Bisnis butik online
Tren fashion bisa dibilang berputar itu-itu saja, fashion yang jadi trend di tahun 80-an pun bisa kembali hits di tahun 2020 ini.
Adalah Angella Fransisca, seorang selebgram cantik asal Jawa Barat. Wanita cantik kelahiran 1992 ini awalnya terkenal sebagai hijaber, ssst ia pun pernah digosipkan dekat dengan salah satu selebritis Indonesia juga (gosip terosss), lalu kemudian hijrah menjadi muslimah mengikuti jejak ibundanya yang mendalami agama dan sudah lama tinggal di pesantren.
Dulu, terutama sebelum menikah, Instagram Angie (nama panggilannya) banyak berisikan foto-foto OOTD hijab muslim kekinian ala hijabers. Bikin betah memandang feed-nya, sudah cantik, tinggi semampai, anggun, modis pulak.
Akhirnya setelah hijrah tersebut, Angie justru memulai bisnis fashion, menjual gamis syari secara online lewat promosi di akun Instagramnya. Perjalanan bisnis gamis syari Angie dimulai sejak 2014 … Atelier Angelina, the modesty shar’i.
Awalnya, bisnis yang digeluti teteh cantik yang pernah bersekolah di Jerman ini hanyalah bisnis rumahan yang hanya memiliki 1-2 orang penjahit saja.
Modelnya yang simpel serta bahan berkualitas membuat permintaan melonjak tajam, saban mengeluarkan produk dijamin rebutan. Saya adalah salah seorang pelanggan Atelier Angelina yang rela berebut dengan pembeli lainnya hahaha.
Hingga akhirnya Atelier Angelina memiliki rumah jahit hingga butik offline, meski penjualan masih mengutamakan secara online.
Blogger
“Enaknya jadi blogger.” komentar ini paling sering saya dengar dan lihat.
Mungkin, sebagian orang baru melihat luarnya saja. Kalau blogger itu bisa menghasilkan pundi-pundi rupiah, “hanya” dengan menulis.
Menulis adalah salah satu hobi saya, sejak di bangku SD, di mana kalau sudah masuk pelajaran Bahasa Indonesia mengarang saya pasti girang sekali.
Zaman pun berubah, saya yang dulu suka menulis di buku diary, sekarang berubah menulis di platform digital. Blogging, dikerjakan di mana saja bisa, apalagi di rumah.
Sekitar tahun 2009 saya mulai menulis di blog, sebelum resign bekerja saya sudah sering menulis di blog, lebih-lebih sekarang sudah resign.
Dan jika berbicara mengenai bisnis … alhamdulillah sebagai bonus, tulisan-tulisan di blog sudah bisa menghasilkan, lebih dari itu semoga tulisan saya menjadi manfaat untuk sesama.
Itu lah secuil cerita blogger ala saya, dari rumah pun kita bisa berkarya. Tapi kalau kalian mau melihat lebih jauh tentang dunia blogger itu seperti apa. Sebut saja blogger yang sudah terkenal, seperti …
Yuniari Nukti, blogger Surabaya
Blogger asal Surabaya ini kental sekali dengan gaya arek Suroboyo yang ceplas-ceplos. Saya mengenalnya dari sebuah komunitas yang pertama kali saya ikuti.
Emak-emak Blogger, Mbak Yuni begitu saya memanggilnya pun pernah menjadi makmin dari komunitas blogger yang anggotanya berisikan emak-emak baik yang sudah menikah maupun belum menikah.
Empowering women, kurang lebih seperti itu. Memberdayakan wanita terutama ibu rumah tangga seperti saya ini agar tetap produktif meski di rumah saja.
Kompetisi blog kerap kali dimenangkan olehnya, melalui gaya penulisannya yang apik dibaca, identik dengan gaya penulisan story telling. Hingga bolak balik menyabet beragam penghargaan dari kompetisi blog yang diadakan oleh pemerintah kota Surabaya.
Karena menulis itu sejatinya meng-upgrade pengetahuan kita juga, karena kadang dibutuhkan riset mendalam dari sebuah tulisan, jadi bukan asal menulis saja.
Shintaries, blogger geek
Siapa sih yang enggak mengenal wanita cantik yang pintar mengotak-ngatik daleman blog alias coding.
“Awalnya saya cuma punya satu tekad aja, pengen kerja di rumah.” tulis mbak Shinta.
Wanita yang tertarik dengan desain beserta kodenya ini sudah menulis blog sejak 2005 silam, siang hari kerja dilanjut malam menulis juga ngoding. Cocok deh menyematkannya dengan sebutan Blogger Geek Indonesia yang paham dunia IT, optimalisasi blog, dan sejenisnya.
Hingga akhirnya mbak Shinta memutuskan untuk fokus di dunia blogging dan resign dari pekerjaannya sebagai seorang engineer, tulisan-tulisannya yang ber-niche lifestyle pun pernah mengantarkannya meraih Best Lifestyle Blog Blogie Awards 2015.
Bahkan ia adalah salah satu founder dari salah satu komunitas blog terbesar di Indonesia, Blogger Perempuan.
**
“You donโt always need a logical reason for doing everything in your life. Do it because you want to, because itโs fun, because it makes you happy.”
Semua terserah kita yang menjalaninya. Ketiga contoh hobi yang berubah menjadi bisnis menghasilkan di atas, semuanya diawali dari sekedar hobi.
Mereka berani lompat ke level lanjut, dari hobi menjadi sebuah bisnis, kalau kita fokus, tekun dan konsisten maka jerih payah tentu akan membuahkan hasil.
“Nothing is impposible. Di mana ada kemauan, di situ ada jalan.”
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam rangkaian Nulis Bareng Ning Blogger Surabaya, dengan tema “Ide usaha untuk ibu rumah tangga.”
8 Comments. Leave new
Aku salut sama dua nama blogger ini, mbak. Mereka ini, skilnya udah terasah dan terpakai buat aktivitas ngeblognya.
Yg mbak Yuni, casciscus tapi rapi pas udah jadi tulisan. Enak ajah bacanya. Yg mbak Shintaries, aku ajah sampai percayakan domainku ke dia lho saking aku ogah beli dimana2. Wkwkw
teknik story tellingnya mbak Yun yang patut diacungi jempol ya mbak, keren banget!
Eh iya ya, tanaman hias lagi booming tuh sekarang ๐
Bisa jadi bisnis sebenarnya ya, baru kepikiran saya.
Malah sekarang banyak banget yang bisnis tanaman hias, dan rawatnya pun juga asyik, pas banget di masa pandemi gini.
Kalau butik online, kudu punya modal lumayan sih.
paling memungkinkan itu ngeblog, apalagi buat mamak-mamak kayak saya, udah paling pas lah, karena menulisnya bisa sambil nyuri waktu, interaksi sama klienpun bisa saat anak tidur.
Saya biasanya balas email penawaran malam, jadi meski tetap ngos-ngosan memungkinkan banget.
Btw bener banget ya, Mbak Yuni itu kalau saya kenalnya dulu pas dia nawarin saya ikut event, sebelumnya malah lebih kenal Mbak Nurul.
Keduanya itu punya ciri khas yang sama sebenarnya, bedanya Mbak Yuni lebih ke Suroboyo versi blak-blakan, Mbak Nurul lebih ke Surabaya alusan hahaha.
Semoga orangnya pura-pura nggak baca ini ya, bisa-bisa saya kena semprit nih gibahin mereka, hahahahaha.
Kalau Mba Shinta malah saya kenal setelah aktif ngeblog, sekitar tahun 2018 ๐
memang ya mbak Yuni ini hits di kalangan blogger.
wah iya bisnis tanaman hias sekarang ini lagi naik banget. Temanku juga jualan tanaman hias sampai ke luar negeri, mbak.
Mbak Yuni emang TOP, haha.. pertama kali diajak event juga sama Mbak Yuni, baru tahun lalu sih. Anak baru belajaran ngeblog, diajakin event sama senior seneng banget. sampai akhirnya bisa kenal bloger lainnya. Gaya nulisnya juga enak banget dibaca. ๐
wuah keren sampai diekspor, memang menjanjikan ya bisnis tanaman ini.
bisnis tanaman sekarang naik daun gara-gara semua orang pada berkebun untuk mengurangi stress
iyesss mbak, aku kalau berkebun sejam itu memang berhasil melepaskan stress