Beranjak dari Pantai Mawun masih ke arah timur, nggak terlalu lama kita akan menemui another hidden paradise di Lombok. Satu lagi pantai cantik yang katanya memiliki dua jenis pasir. Karena yang namanya pantai biasanya kan hanya punya satu jenis pasir aja. Tapi di pantai yang dekat dengan Sirkuit Mandalika ini di sisi kanan sama seperti Kuta Lombok dengan bulir mericanya, sedangkan sisi kiri putih bak kristal.
“Ada dua sisi gitu?” Yup, karena tempat mbolang kita berikut ini dipisahkan oleh bukit kecil sehingga terbentuklah sebuah tanjung cantik yang berhadapan langsung dengan Samudra Hindia. Apalagi tempat ini udah sejak tahun 2005 mengusik kalbu [ceileeeeh syahdu sekale].
Tuuuh udah ngintip aja kaaan? Meskipun waktu 2013 kemarin ke sini jalanan belum seberapa bagus, masih berupa pasir dan bebatuan. Pantai yang sejak 2005 kemarin masuk dalam daftar bucket list ini akhirnya, saya keturutan juga.
Yaaa, jaman Multiply pantai ini bikin mupeng untuk segera dikunjungi hehe. Bolak-balik berdecak kagum, karena sempat tak percaya, dari yang awalnya hanya mengintip album foto dari galeri Multiply sekarang sudah berada di sini. Ah … yuk kita tancap gas cuzzz!
Saya bersemangat sekali, alhamdulillah mbak Lila pun ikut bersemangat karena ini memang kali pertama dia berkunjung ke Lombok. Well, meski siang itu panas matahari terik sekali … bukan jadi halangan untuk menikmati indahnya Tanjung Aan! Yess kita officialy was here! Tanjung Aan here I come!ย
Sesampainya di sana, kami tak melihat atraksi atau olahraga pantai yang biasanya tersedia di pantai. Beda sekali bukan dengan pantai-pantai di Bali yang ramai dengan vendor olahraga air tersebut.
Tapi sepertinya sejak Lombok memiliki sirkuit berkelas internasional “Pertamina Mandalika International Street Circuit” … apalagi lokasi sirkuit tak jauh dari Tanjung Aan. Insya Allah perekonomian masyarakat sekitar akan naik, aamiin.
Lanjut ke cerita mbolang kami, bukit yang kami naiki barusan memisahkan tanjung ini menjadi dua sisi, sisi kanan dengan pasir berbentuk mirip merica, dan sisi kiri dengan pasir putih.
Namun ketika sampai di atas bukit, anak-anak kecil yang berteduh di balik bukit tadi “menodong” kotak sumbangan seadanya ๐
Meski memiliki banyak pantai cantik dari kejadian anak-anak meminta sumbangan seadanya tadi dapat terlihat bahwa geliat perekonimian di Lombok ini berbeda sekali dengan geliat perekonomian di pulau Jawa dan Bali.
Tapi hal tersebut tak menyurutkan antusias kami untuk menikmati indahnya Tanjung Aan, benar saja di atas bukit kita benar-benar disuguhkan indahnya pantai Tanjung Aan meski terik matahari menyorot hahaha…panasss sekali pemirsa!
Gradasi warna air pantai terlihat jelas dari atas bukit, ditambah dua jenis pasir tadi yang ternyata dipisahkan oleh bukit tempat saya berpijak sekarang. Sisi kanan indah dan uuuh ke sisi kiri mata ini benar-benar dimanjakan oleh lukisanNya! Masya Allah indahnya…
Berdua dengan Mbak Lila kami duduk sejenak di atas bukit menikmati indahnya pemandangan sejauh mata memandang, saya benar-benar dibuat takjub dengan keindahan Lombok yang masih alami ini. Ingin rasanya suatu hari bersama Papabear dan Babybear berlibur ke Lombok…aamiin.
And I totally mesmerized by the view of Tanjung Ann!
Dan perjalanan mbolang kami berdua masih berlanjut, so stay tune yah ๐
Ps: all photos & video taken from HTC Rhyme™, #noedit #nofilter
to be continued-