Kasetku Bernyanyi Untukku

Flashback sejenak ke jaman kuliah dimana menurut saya koleksi yang satu ini memang tak lekang dimakan usia, hmmm apalagi dilihat dari cerita-cerita unik di balik setiap koleksi yang saya punya. Pastinya dulu sewaktu kuliah, kurang lengkap rasanya jika pergi ke kampus tidak ditemani suara musik di dalam mobil. Yah itung-itung mengasah kemampuan bermusik saya dalam tanda kutip bernyanyi ala saya hehe ;;) 

Berasal dari bahasa Perancis cassette yang berarti kotak kecil, kaset memang layak diperhitungkan di industri musik dimana merupakan salah satu bentuk metamorphosis alat pemutar musik sebelum pada akhirnya sekitar tahun 2000-an penjualan dalam bentuk kaset mengalami penurunan drastis seiring dengan perkembangan jaman dan tergantikan oleh kehadiran compact disc, yang tentunya memiliki kualitas suara jauh lebih jernih dibanding kaset.
Tapi tidak di sisi kantong saya (yang kala itu masih duduk di bangku kuliah) karena tidak dibutuhkan anggaran extra untuk sekedar mengoleksinya, yah walopun belakangan orang-orang lebih memilih untuk “membeli” melalui internet hehe

Setiap artis idola saya mengeluarkan album, bisa dipastikan saya pasti segera  hunting dan listening ke gerai musik yang memang kebetulan letaknya tak jauh dari kampus saya berada,  tetapi sangat disayangkan gerai tsb sekarang sudah tutup bahkan gosip-gosipnya hampir mengalami kebangkrutan (Disc Tarra) sadis bukan! Kaset yang saya beli kebanyakan merupakan lagu-lagu yang easy listening seperti album pertama dari Bunga Citra Lestari (my fav ones), Bryan Adams, Britney Spears atau original soundtrack dari film seperti A Walk to Remember dan ada sebagian merupakan musik instrumental seperti Bond, i like it.

Semua tergantung mood saya, kalau lagi mau ngedengerin yang ngebeat bisa minta aja mas Justin bernyanyi dengan Sexy Back’nya atau lagi pengen yang melow-melow bisa request mbak LeAnn Rimes atau Delta Goodrem sekalian (biar hati ini makin tersayat-sayat) hahaha lebay deh :))

Apapun pilihan musik saya, dengan kaset semua bisa diekspresikan  karna music is what feelings sound like 😉