November is Lovember, hai cantiiik! Saya masih mau ngebahas cinta-cintaan niiih. Dan all about love biasanya identik dengan pernak-pernik khas wanita yang feminim, girly and so on. Flashback dua tahun pernikahan saya, ini nih beberapa item yang biasanya nggak luput heboh dari sebuah persiapan pernikahan.
QS 2:216, edit by me |
Simply yet elegant, cocok buat yang mo nikah dengan konsep tradisional vintage yang sederhana namun berkesan. Di mana hanya orang terdekat dan keluarga saja yang kami undang, jadi suasana pesta sehari kami cukup hangat dan memorable.
Main Gate Wedding Pillars
Ntah gimana ibu mertua seperti terkoneksi dengan impian saya selama ini, main gate simpel dipenuhi bunga-bunga segar, lovely banget kaaan! Nggak terlalu rieweuh dengan beragam detail, tapi cukup mewakili maknanya sebagai gerbang pintu masuk para tamu undangan menuju pelaminan.
main gate wedding pillars, photo taken by friend of mine |
Trend main gate pillars seperti atap rumah dengan juntaian ntah itu tanaman atau bunga diikuti tebaran kelopak mawar di sepanjang wedding aisle belakangan makin diminati. Cantik sih, secara saya suka banget dengan yang namanya kelopak bunga apalagi rose petals aaaah love it much deh! Namun sayang beberapa vendor pernikahan kadang kurang memperhatikan details kebersihan pernak-pernik tsb, di mana taburan kelopak bunga buatan [plastik] di sepanjang jalan menuju pelaminan terlihat kurang bersih. Jadi mending kelopak bunga segar daripada plastik aja ya?
Souvenir Pernikahan
Barang kenang-kenangan satu ini memang paling banyak dinanti para tamu undangan “Souvenirnya lucuuu!” sontak saya ketika menerima souvenir lucu hihihi biasaaa wanita kan pengepul barang-barang nggak penting [ooops].
souvenirs [foto by kru fotografer] |
Nah souvenir ini mau model seperti apa sekarang semua ada, tinggal siapin budget dan nyesuaikan selera aja. Mau yang segede gambreng atau imut kek saya lengkap tersedia jangan kuatir kehabisan. Trus kalian mau hunting di-online atau offline ya monggooo.
Kupon kecil sebagai pengganti voucher photobooth di lokasi pernikahan belakangan menjadi trend yang cukup happening banget, pictures are memorable. Dari satu undangan pernikahan ke pernikahan lainnya saya kadang bisa melihat, aaah itu jarum timbangan sepertinya makin bergerak ke kanan [ooops lagiii].
Foto Pre Wedding
Sesuai tema dan konsep pernikahan saya simply yet elegant, dimana lokasi pengambilan foto pre wedding nggak perlu jauh-jauh terbang ke Korea apalagi sampai di bawah menara Eiffel Paris [maunya siiih].
pre wedding photo frame [foto by kru fotografer] |
Cukup di halaman depan ibu perias, sekalian fitting sekalian foto aja yak itung-itung menghemat waktu. Maklum lah karena jarak antara persiapan dan hari H kami cuman 3 bulan! Alhamdulillah hasilnya nggak kalah keren dengan foto-foto pre wedding yang mengambil lokasi di Kebun Raya Bogor maupun Kebun Raya Purwodadi. Kreatifitas tanpa batas hihihi, thanks to all kru fotografer.
Dekorasi Pelaminan
Gebyok Jawa pasti familiar banget buat kalian. Pernak-pernik pelaminan yang njawani ini ggak akan lekang digerus jaman, kan sekarang banyak nih gebyok Jawa didekor dengan sentuhan modern minimalis. Balik lagi ke konsep tradisional vintange tapi simply yet elegant, bukan berarti dengan menggunakan gebyok Jawa tempat pelaminan raja dan ratu sehari kami berdua terasa “berat” dipandang. Justru kesan tradisional, feminim, anggun dan girly-nya dapet. Karena bunga di mana-manaaa!
bunga di mana-mana, [foto by kru fotografer] |
dekor gebyok by Prayit Decoration, [foto by kru fotografer] |
Wedding Makeup
Last but not least pieces! Paes ageng jadi pilihan wedding makeup saya, alhamdulillah meskipun saya berjilbab tapi tim makeup bisa banget mengakali gimana caranya supaya bagian kepala dan leher tetap tertutup. Yaaaa meskipun insiden kecil sempat terjadi pas saya mau keluar menuju ruang akad “Eh mbak ini leher saya kok masih belum ketutup yak?!” hiyaaa spontan tim makeup langsung memperbaiki kesalahan kecil namun bisa berakibat fatal tsb hihihi.
makeup hair-do, [foto by kru fotografer] |
Hair-do: Rambut dikonde dan ditutup semacam jaring berwarna hitam mirip rambut, kemudian bagian kepala fully covered by jasmine flowers. Giwang khas Jawa disematkan pada kuping dan ditambahkan aksesoris bunga mawar asli sehingga memenutupi kuping saya dengan sempurna.
Untuk bagian leher full covered kain berwarna warna hitam. Dan yang paling saya suka banget dari details makeup ini adalah si kembang goyang yang berjumlah 9 pieces! Awalnya enteng tapi lama-lama berat juga, namun saya enjoy hihihi ratu sehariiiii semua rela deh saya jabanin.
Well, konsep makeup saya mirip nih dengan artis cantik Alyssa Soebandono sewaktu melangsungkan akad kemarin. Iya nggak?? Cocok nih buat kalian yang berjilbab tapi tetap ingin mengusung tema tradisional vintage.
sumber okezone[dot]com |
Love is everywhere anytime, meskipun pernak-pernik di pernikahan bukan saya langsung yang memilih, tapiiiiii alhamdulillah saya suka pake banget!That’s kinda big surprise to us ❤…
12 Comments. Leave new
suka liat pilarnya… keren banget foto-fotonya…
Iya makasih, saya juga suka bgt pilarnya ๐
cantiiixxxxnya pake x…bis cantik banget, paesnya bikin sakral ituh hihi
Iya paes yg njawani tp ttp kece ya…
sama kayak aku mba pake paes ageng muslim…cantikk..
Wah byk yg suka paes jg tryta yaaa….culture kita emg keceee nggak lekam ditelan mode ๐
Jadi itu masih pake kerudung ya Mbak meskipun pake paes? Kereeen!
Iya mas…fully covered by mbuh apa name haha
Mbak ning bagi sini tempat make up nya buat nanti kalau nikahan yaa ๐
itu leher e jadi di bebet pake apah itu item2 mbak ning ?
Iya kain hitam apa gt gk paham jg…pokoknya spy nggak keliatan aja lehernya ๐
tim foto&video ga kesebut…
eh,,kesebut deng..tapi ga "detail" dibahas…kasian ๐
make-up kru juga nggak saya sebutin, kalo mau tau detail bisa via japri aja ๐
Trims uda mampir di mari…