poolside |
Setibanya di International Airport Ngurah Rai dan kebetulan saya memakai jadwal flight malam, sopir yang akan mengantarkan saya menuju Ubud sudah menanti di cafe shop. Setelah saya selesai mengurus bagasi dsb kami lalu menuju tempat yang sudah saya booking jauh hari sebelumnya.
Yeah Villa Sarna adalah tempat dimana saya akan bermalam untuk beberapa hari *sudah terbayangkan keasrian dan ketenangannya (dari survei gambar yang saya peroleh dari hasil googling hehe).
Googling dan googling, yup itu lah yang biasa saya lakukan sebelum melakukan perjalanan atau travelling, terlebih kalau lokasi yang hendak saya tuju belum pernah saya kunjungi sebelumnya. Ubud…tempat yang saya pilih pada liburan kali ini, karena letaknya yang jauh dari keramaian pulau Bali pada umumnya, intinya kali ini saya ingin mencari suasana liburan yang lain dari yang sebelumnya. Feels quite, escaping from my routine ๐
Villa Sarna bahkan mendapat ranking sebagai hotel bintang 4 berskala internasional, ini bisa dilihat dari fasilitas ekslusif dan kemewahan yang disediakan oleh hotel tersebut. Kamarnya pun tidak sebanyak kamar hotel pada umumnya, Villa Sarna hanya menyediakan 7 kamar ekslusif yang disesuaikan dengan kebutuhan calon penghuninya.
Kamar-kamar yang tersedia diantaranya Vishnu, Ganesha, Brahma, Shiva, Saraswati, Krishna dan Arjuna Room.
Dan kali ini saya memilih Vishnu Room sebagai tempat “pelarian” saya dari rutinitas sehari-hari hihihihi
Vishnu Room |
Tak mudah memang untuk mencapai lokasi dari hotel tersebut, terlebih lokasi yang akan saya tuju ini tepatnya di Banjar Tangkup – Desa Kedisan adalah lokasi yang berkontur dan agak jauh dari Ubud (wow sudah bisa dibayangkan tema liburan kali ini benar escape through travel haha) bahkan saya harus mengontak langsung guide tour dari Villa Sarna’nya sendiri untuk menjemput kami di sekitar Ubud Tourism Center, karena sopir yang membawa kami kurang begitu paham daerah hotel tsb.
Setibanya di depan gerbang Villa Sarna satu kata yang saya masih ingat sampai sekarang, “ketenangan” yup… ketenangan itu benar-benar saya rasakan disini. Sepi dan hening mewarnai suasana hotel ini di malam hari, hanya bertemankan binatang-binatang nokturnal saja (likes it much).
Taman – taman di dalam hotel ditata sebegitu asrinya, menghiasi setiap jejak langkahku menuju kamar, jalan setapak dan wewangian bunga kamboja ikut mengiringiku. Wow….saya sudah tidak sabar untuk merebahkan badan saya..dan hmmmmmm loves it ๐
Saya sangat menyukainya…..terlebih kiacauan burung dan gemericik air lah yang membangunkan saya di setiap paginya. Ditambah karena hanya memiliki 7 kamar ekslusif saja, maka sudah bisa dipastikan pelayanan yang saya dapatkan pun serasa memiliki private hotel (two thumbs up).
Recommended banget buat kalian yang membutuhkan suasana lain yang di dapatkan di Ubud. Wanna be there next time ๐