5 Dorama Favorit Tahun 90-an

Tahukah kalian bahwa sebelum drakor se-happening sekarang, dorama (drama Jepang) lebih dulu hits pada masanya.

Apalagi dulu cuman tayang di stasiun TV swasta (Indosiar), jadi bisa diakses oleh semua masyarakat. Nggak se-exclusive sekarang yang harus berlangganan layanan online streaming dulu hehe.

Dan dari beberapa dorama yang sempat hits di tahun 90-an, 5 dorama ini adalah favorit saya dan sayang untuk dilewatkan.

1. Tokyo Love Story 1991

Ini dia dorama pertama yang saya tonton, dibintangi oleh Honami Suzuki sebagai Rika Akana dan Oda Yūji sebagai Kanji Nagao.

Eh tapi saya sebel dong dengan ending drama ini, Rika yang begitu menggebu-gebu mengejar cintanya pada Kanji, tapi Kanjinya lempeng aja.

Kanji ini masih gagal move-on dengan cinta pertamanya saat SMA dengan Satomi Sekiguchi (Narimi Arimori), jadi meski sempat jadian dengan Rika. Rika yang ceria, positif dan optimis ini akhirnya menyadari hal tersebut.

Rika memilih pergi dari hubungan tersebut, hingga suatu waktu lamanya ia kembali bertemu dengan keduanya (Kanji dan Sekiguchi). Rika mendapati bahwa mereka berdua telah menikah huhuhu.

Pret banget kan, mana karater Sekiguchi di drama ini tuh kayak menye-menye gak jelas maunya apa. Hahaha esmosi saya kan, dah lah kalian nonton aja … seru kok.

2. Anything For You (Kimi no Tame ni Dekiru Koto) 1992

Dorama kedua yang saya tonton, kalau nggak salah ingat penayangannya setelah dorama Tokyo Love Story selesai.

Waktu drama ini tayang plot cerita roh orang meninggal terjebak yang terperangkap dalam orang hidup lagi musim, sebut saja Ghost yang dibintangi Demi Moore juga Fly Me To The Polaris Ceciloa Cheung.

Plot cerita Anything For You ini pun sama, Tatsuya Kanzaki (Eisaku Yoshida) mengalami kecelakaan dan nyawanya tak tertolong. Tatsuya pun belum sempat mengutarakan perasaannya kepada Ryouko Sekine (Yoko Minamino), jadi mungkin arwahnya penasaran kali ya.

Sehingga arwah Tatsuya masuk ke dalam nyawa orang yang masih hidup, yakni si penabrak itu sendiri ckckck ironis sekali bukan? Dan orang yang bisa melihat arwah Tatsuya ini hanyalah perawat rumah sakit tempat ia disemayamkan phew, what a life!

3. Ordinary People (Asunaro Hakusho) 1993

Furikaeru to
itsumo kimi ga
waratte kureta
kaze no you
ni sotto
Mabushi sugite
me wo tojitemo
ukande kuru yo

Haha inget nggak ya dengan lirik lagu ini? Petikan gitar yang khas banget membuka opening soundtrack dorama The Ordinary People, dinyanyikan oleh Fumiya Fuji.

Meski sudah menonton lebih dari sekali, saya masih dibuat menangis hehe harap maklum anaknya mudah terbawa emosi.

Apalagi ini adalah dorama terfavorit, soundtrack-nya pun sering saya nyanyikan kalau lagi karaokean.

Drama Jepang berjumlah 11 episode ini dimulai ketika Narumi (Hikari Ishida) yang sedang mengikuti ujian masuk universitas, mengalami kesulitan. Isi pensilnya tiba-tiba patah, dan ia tak menemukan isi pensil pengganti dalam tasnya.

Seketika itu tiba-tiba seorang pria menaruh pensil di mejanya sambil berlalu ke luar ruang ujian, setelah menaruh lembar jawaban ke depan.

Beberapa waktu kemudian, setelah Narumi diterima di perguruan tinggi tersebut suatu hati ia mendengar suara piano dari sebuah ruangan di kampusnya.

Ia ikuti asal suara piano tersebut, dan mendapati 4 orang telah berada di sana. Junichiro Matsuoka (Hidetoshi Nishijima), Seika Higashiyama (Anju Suzuki), Osamu Toride (Takuya Kimura) dan juga Tamotsu Kakei (Michitaka Tsutsui).

Asunaro Club menjadi nama geng dari kelima sahabat dekat ini. Dan akhirnya Narumi menyadari, Kakei adalah pria penolongnya saat ujian waktu itu.

Hubungan percintaan drama ini cukup complicated, selain terbagi menjadi dua segmen. Segmen pertama ketika mereka kuliah, segmen kedua ketika mereka sudah pada bekerja.

Pun kisah percintaan di antara mereka berlima, ada yang bertepuk sebelah tangan dan ada yang tetap menanti cintanya kembali.

Yup, siapa lagi kalau bukan bintang utama drama ini Narumi dan Kakei. Meski sempat hadir wanita lain di hidup Kakei, dengan dalih ia minder dengan Narumi yang berasal dari keluarga berada.

Meski sering putus nyambung yang penting ending-nya Kakei melamar Narumi, yeaaay.

4. Long Vacation 1996

Maware maware merry-go-round
Mou keshite tomaranai you ni
Ugokidashita melody
LA LA LA LA LA LOVE SONG

Wanna Make Love
Wanna Make Love Song, Hey Baby…

Inget pasti dengan penggalan lirik lagu soundtrack yang dibawakan oleh Kubota Toshinobu & Naomi Campbell.

Nah di drama ini Takuya Kimura didapuk jadi pemeran utamanya, dan penampilannya di sini berbeda 180 derajat ketika ia bermain di The Ordinary People, makin mature.

Meski saya agak lupa dengan plot cerita utuhnya, yang saya masih ingat sedikit adalah Takuya di sink memainkan karakter pria yang pandai bermain piano, bernama Sena Hidetoshi.

Eisode pertama dimulai dengan adegan Hayama Minami (Tomoko Yamaguchi) yang masih lengkap memakai gaun pernikahan tradisional Jepang, berlari menuju apartemen Asakuro, calon pengantin pria yang tak kunjung datang di hari pernikahan mereka.

Namun di sana Minami tak menemukan Asakuro, yang ia temui malah Sena, teman satu apartemen Asakuro.

Mendapati calon pengantin wanita yang terpuruk ini, akhirnya Sena mengizinkan Minami untuk pindah ke apartemennya karena Minami sama sekali tidak punya uang.

Bisa ketebak sedikit lah ya romansa dimulai seperti apa, kalian dulu ngikutin dorama ini juga kah?

5. Anchor Woman (News no Onna) 1998

Di drama ini, Honami Suzuki memainkan Tamaki Aso beradu akting dengan aktor dorama hits pada masanya yang jadi idola anak 90-an. Hideaki Takizawa memeranka Ryu Kudo, siapa yang nggak kenal Taki … yang makin bersinar sejak bermain di drama berjudul Strawberry on the Shortcake.

Ketika berhasil menjadi penyiar berita, tak dinyana berita headlines pertama kali yang ia sampaikan adalah berita tentang kecelakaan pesawat yang ditumpangi oleh suaminya.

Tak berhenti di situ, timbul masalah baru lainnya … Tamaki baru mengetahui bahwa suaminya tersebut mempunyai seorang anak, Ryu.

Ryu masih berusia sekolah ini pun baru kehilangan ibunya, mereka satu pesawat dengan mendiang ayahnya (ayah ibunya bertolak selepas menghadiri reuni sekolah). Sehingga kepengasuhan Ryu menjadi tanggung jawab Tamaki.

Yaaa bisa dibayangkan, Ryu yang baru saja kehilangan ibu kandungnya tiba-tiba harus tinggal bersama ibu tirinya. Hubungan anak dan ibu sambung ini semacam love and hate relationship, Tamaki harus siap menghadapi kehidupan remaja anak tirinya.

Belum lagi perkara Tamaki yang sempat mencurigai kalau anak tirinya ini diam-diam menyukainya, ah elah hahaha anak tirinya cakep begitu kayak Taki.

Saya suka sekali akting Honami Suzuki di sini, seorang pembawa berita yang profesional yang mendadak harus menjadi ibu dari seorang remaja tanpa sosok suami sebagai pendamping hidupnya.

**
Masih banyak dorama lain yang pernah saya tonton seperti Rindu-Rindu Aizawa yang tayang ketika saya duduk di bangku SMP, GTO (Great Teacher Onizuka) dan Tendo sensei adalah dorama ter-update yang sudah saya tonton.

Kenshin Himura alias Takeru Satoh sebagai lead male bikin saya klepek-klepek dah, apalagi di situ ia menjadi cardiologist duh damage-nya makin parah.

Ohya dorama-dorama lawas era 90an ini beberapa tayang ulang di VIU loh, seperti Ordinary People dan Long Vacation.

Ssst, selain dorama lawas ini bisikin juga dong dorama ter-update yang sudah atau sedang kalian tonton?

***
Tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Days Ramadan Blog Challenge 2021, dengan tema hari #6 “Top 5 Serial TV Favorit.”