Sejak menikah sekitar 2 tahun yang lalu, saya resmi menjadi kontraktor. Bahkan saat udah pindah ke luar kota pun, saya masih betah nih menjadi kontraktor. Fyi, kontraktor alias orang yang mengontrak rumah hahaha keren kan? Buat kalian pasangan muda yang pengen hidup mandiri, tetapi alokasi dana untuk membeli rumah belum memenuhi syarat. Sementara yang namanya pasangan muda nih, biasanya pengen hidup mandiri bersama suami tercintah…kan kan ya kan?!
Nah, pengen mengontrak rumah? Boleh ya saya berbagi sedikit tips untuk kalian. Siapkan checklist hihihi, berikut 5 tips sebelum mengontrak rumah:
1. Harga Sewa
Udah pasti lah ya, nggak cuman membeli gadget aja yang membutuhkan survei harga. Terlebih untuk urusan kebutuhan primer satu ini, baiknya menyesuaikan budget keuangan. Jangan sampai terlalu memaksa, pengen enak tapi over budget. Kan nggak asik ya.
2. Lokasi
Pemilihan rumah kontrakan juga mempertimbangkan jarak antara rumah dengan tempat bekerja, kalo saya sih sebisa mungkin menemukan rumah kontrakan dengan lokasi strategis.
Contoh, lokasi rumah nggak terlalu jauh dengan tempat kita bekerja. Atau lainnya, lebih disukai yang berdekatan dengan tempat ibadah [masjid]. Selain tersugesti merasa lebih ayem, keuntungan lainnya yang kami dapatkan, suara adzan subuh menjadi alarm terindah. Sip nggak tuh π
3. Fasilitas
Setelah harga oke, lokasi pun oke. Fasilitas yang dimiliki di rumah kontrakan juga patut menjadi pertimbangan selanjutnya. Ada beberapa hal yang sangat perlu diperhatikan, diantaranya:
- Fasilitas air, pastikan apakah fasilitas air sudah memadai. Jangan sampai kita mendapati lokasi rumah yang susah air, nggak mandi sehari aja nggak enak loh.
- Fasilitas umum, dekat dengan fasilitas umum juga menjadi skala prioritas kami lainnya. Seperti tempat ibadah, rumah sakit, swalayan, pasar, dll. Jangan sampe deh kita kudu menempuh jarak berkilo-kilo meter untuk menjangkau salah satu darinya.
- Jaringan internet, scara zaman sekarang kan serba digital. Jangan sampe fakir sinyal deh ya, sinyal kembang kempis…bisa berabe hihihi.
- Fasilitas keamanan, melihat tindak kriminal sekarang yang meningkat, ada baiknya fasilitas keamanan juga masuk dalam daftar pertimbangan kalian. Apalagi kalo anggota keamanannya guyub dan ramah dengan penghuni baru, dijamin makin nyaman meskipun cuman kontraktor haha.
- Jaringan listrik, periksa kapasitas listrik, apakah sudah sesuai dengan kebutuhan kita. Dan biasanya nih, rumah kontrakan menerapkan sistem listrik prabayar alias menggunakan token, nah jaringan internet tadi udah oke kan. Jadi nggak perlu kuatir kalo tiba-tiba tengah malam pulsa listrik habis dan kudu segera top-up, ssstt…sekarang Tokopedia menyediakan pulsa listrik online loh. Yeaaay!
4. Kondisi Rumah
Menurut saya, lebih baik memilih rumah kontrakan dengan kondisi masih layak huni syukur-syukur bangunannya masih baru. Contoh, saya adalah orang kedua yang mengontrak rumah yang saya tempati sekarang. Di mana kondisi rumah bisa dibilang masih oke, sehingga kami nggak perlu melakukan renovasi. Dengan begitu bisa menghemat budget juga kan?! Paling banter bersih-bersih sedikit lah ya, apalagi kalo penghuni sebelumnya memiliki anak kecil, dinding-dindingnya kan biasanya penuh coretan hihi.
5. Surat Perjanjian
Semua hal yang menjadi pertimbangan di atas udah oke semua dan deal. Saatnya melakukan transaksi sewa rumah, baiknya lagi transaksi tsb menyertakan surat perjanjian hitam di atas putih antara kedua belah pihak. Bila perlu gunakan notaris, sebagai pihak ketiga.
How…how? Beberapa poin yang perlu diperhatikan barusan udah dilist? Karena bagaimanapun meski hanya sebagai kontraktor, hunian yang nyaman dan tentram amatlah sangat dibutuhkan. Agar hidup kita pun berkualitas, setujuuu? Okeh, sekarang saatnya siap-siap hunting rumah kontrakan π
30 Comments. Leave new
masukin "jaringan internet" ah, kalau aku mau nyari kontrakan lg, kontrakanq skrg susah bgd nangkep soalnya, tengkiu tipsnya ya mbk
Iya mba iNda sama2 π
Makasi uda berkomentar.
Kebetulan nih, udah siap-siap mau jadi kontraktor jugak :p
Iya bener, kalopun harganya mahal, yang penting nyaman, biar bebas gerak juga π
Iya mba…nyaman itu sulit dicarinya π
yang paling penting dari segi vasilitas adalah air dan penerangan…itu mah sumber kehidupan..
Yup, bener banget π
Bener banget, mba. Rumah dan fasilitas penting banget sebelum kontrak rumah. Tapi penting juga untuk periksa kondisi air. Aku pernah sewa teryata kondsi airnya nggak begitu bagus π
Iya…kudu dicek bener-bener, kalo perlu tanya cari informasi sekitar hihihi π
Aduuh, jd inget dulu jama ngontrak rumah iih. Listriknya blm ada yg pake token dulu maah π
Hahaha belum ada sistem token ya dulu, skrg hampir semua kontrakan pake token
air, listrik sama kondisi rumah itu paling rentan jangan sampe asal ngontrak aja malah amburadul keadaanya >.<
Iya…kudu dicek bener2 ya emang.
bener bgt mba, pernah merasakan hidup dikontrakan tiga tahun dengan suka duka nyaaa π
Seru pastinya hehehe
Aku banget iniii lagi prepare nyari kontrakan buat hidup berdua sama suami, anak satu plus dede janin di dalam perut. Hihihi. Cuma aku kadang mikir, siap ga yaaa ditinggal di rumah berdua anak doang? :"
Semangaaat mba, pasti bisa. Kata orang Jawa the power of kepepet hehehe
Tambahan satu tips lagi, biar nggak tertipu sama pemilik yg menyewakan. Masukkan di surat perjanjian dengan detil jika ada beberapa bagian rumah yang harus direnovasi dan targetnya harus seperti apa nantinya.
Iya benar, detail tsb saya masukkan dalam berkas sekalian difoto wkwkwk…
Wah bener banget mba.jadi kontraktor bener2 harus teliti ya. Apalagi soal air dan listrik. Dua hal ini bagusnya emang bayar sendiri2. Klo sama tetangga suka ga enakan.. heheee…
Faktor kenyamanan dan keamanan juga..
Iya, baru ya soalnya. Sungkan mau merepotkan tetangga.
Aku 4th jadi kontraktor. Alhamdulillah selalu dapet yang enak sesuai poin2 di atas. Yippiee^^
Alhamdulillah…
Aku banget itu tengah malem listrik abis n tinggal di pucuk gunung.. haha, enak ya sekarang bisa beli pulsa online.. gak dr dulu aja, π
Setuju tentang lokasi deket masjid..
Harga sama fasilitas memang harus ditinjau bener2 ta mba, ya demi kenyamanan kita2 juga pastinya…
Mau nambahin ah mbak. perlu dilihat juga fasilitas transportasi umum ya mbak.
Sama mbak aku juga kontraktor hihi
Saya dua kali ngontrak rumah alhamdulillah rumanya masih baru2 semua, alhamdulillah π
Kalo bisa mah beli sekalian walopun nyicil
saya sukses jadi kontraktor selama 6 tahun mbak, alhamdulillah ga pindah-pindah dan iyess banget, saya meninggalkan kenang2an di kontrakan saya berupa coretan di dinding buah karya ketiga krucil saiya wkwkwkwk