Ketika menginjak usia 27 tahun, ya well bisa dibilang telat banget untuk meraih sebuah mimpi. Bahkan untuk merakit mimpi saya itu disela jam kerja terkadang get lost di youtube dengan tema aviasi sudah jadi makanan saya sehari-harinya. Ngeliat gimana sebuah besi raksasa itu bisa terbang anggun ke angkasa dengan deru mesinnya…yah benar hal itu sanggup membuat saya takjub, benar-benar takjub. Kata orang Jawa “ngowoh” hehe.
Ngeliat beberapa ground crew yang juga ikut andil bertugas untuk memastikan kesiapan kabin si besi raksasa itu untuk segera lepas landas, focus in every details. Seorang cabin crew pastinya tidak terlepas dari bayangan saya saat itu. Bak gayung bersambut better late than never kalo kata orang bule, di tahun 2010 kebetulan ada salah satu maskapai luar mengadakan open recruitment, itu lah titik awal saya mencoba meraih impian saya….cabin crew wannabes.
Walaupun kegagalan mengetuk saya diawal meraih mimpi ini tapi hal tsb tidak mematahkan semangat saya untuk mengasah kemampuan dan menggali informasi. Apalagi saat itu maskapai luar tsb mempersyaratkan pendidikan minimal S1, sementara saya cuman D3. Phew! Namun kenyataan tsb nggak membuat saya patah arang malahan makin rajin mencari informasi kapan maskapai luar tsb mengadakan open recruitment lagi.
Ya sampai usia saya menginjak 30 tahun setiap ada open recruitment maskapai luar yang diadakan di kota saya (Surabaya) pasti saya muncul disitu hihi…“Sssttt kenapa maskapai luar?” yaiyalah ingat umur neng hihi. Karena untuk seusia saya hanya maskapai luar saja yang dapat menampung impian saya kala itu, selain saya mendapat semangat dari teman seumuran yang tembus recruitment maskapai luar tsb diusia yang bisa dibilang bukan masanya lagi mengejar mimpi. Belum lagi tinggi badan saya yang ngepres abis 158cm! Hmmm pernah sekali mencoba maskapai dalam negeri, ya gagal di tahap awal. Tapi itu tadi, kalo gak dicoba “Mana kita tahu seberapa jauh kemampuan kita, ya nggak?
Tahun demi tahun dari 2010 hingga akhir 2012 kemarin saya bolak-balik mengikuti open recruitment. Dan akhir 2012 inilah yang menurut saya pengorbanan terbesar saya.
Persiapan Melamar Kerja Menjadi Cabin Crew
2 tahun berlalu sembari saya mengasah kemampuan bahasa Inggris dengan membiasakan diri berkomunikasi menggunakan English dalam keseharian. Pun saya mencoba melakukan upgrade foto agar recruiter dan interviewer terkesan pada kesan pertama nanti. Karena pernah saya membaca pengalaman mbak Indah salah seorang cabin crew Qatar, doi bahkan perlu mengulang foto untuk mendapatkan hasil yang benar-benar impressive.
when I was ๐ |
Ya, dalam hal ini recruiter menginginkan senyum yang tulus terpancar dari foto tsb. Well sudah tau kan apa yang bakal saya lakukan? Sebelumnya sudah pasti saya juga menyiapkanย interview attire apa yang pas nanti, ngubek-ngubek lemari buat nyari dress yang pas buat ke interview nanti apa yaaa???
Fyi pas saya bergegeas menyiapkan eh kok pas waktunya mepet sekitar 2 mingguan gitu dan kebetulan ketemu selembar kain batik yang belum dijahit nyelempit ditumpukan pakaian. Gak perlu berlama-lama cari model yang pas trus bergegas ke penjahit dan menjahitkan kain batik tsb menjadi sebuah interview attire yang impressive.
Dag dig dug, seminggu alhamdulillah udah selesai dress batik tadi.
Foto CV Lamaran Kerja Pramugari
Selain ingin memperlihatkan ciri khas Indonesia yang anggun, sepertinya pas juga dengan seragam maskapai luar tsb (Singapore Airlines) yang kebaya batik juga. Oke, selanjutnya saya pergi ke studio foto untuk melakukan upgrade foto dengan menggunakan dress batik yang telah jadi. “Mas, please arahkan agar senyum yang keluar dari saya ini tulus dan lepas ya!”
Hihihi gak lupa hal tsb saya ingatkan ke mas fotografer. Dan voila! Jadi sudah upgrade foto dan kurang dari 2 minggu persiapan udah beres. Yup saya pun kembali siap untuk mengikuti open recruitment maskapai luar yang diadakan akhir tahun 2012 kemarin, ternyata 3 tahun sudah berlalu…Nggak kerasa yak!
[baca juga:Batik di Kantor]
Pengalaman Ketika Mengikuti Open Recruitment Singapore Airlines
Baru kali itu saya benar-benar total mengikuti sebuah open recruitment, pakaian click! kesiapan administrasi juga click! Fyi akhir tahun 2012 kemarin Singapore Airlines menurunkan standar minimal pendidikan ke D3 dengan pengalaman kerja. Yeaaaay! Selain itu saya juga menargetkan umur, dimana 2012 kemarin saya menginjak usia 29 tahun tapi alhamdulillah lagi beberapa orang berpendapat kalau wajah saya masih looks younger than my age. Hihihi ya karena dengar-dengar di forum at least wajah looks youthful maskapai luar masih memberikan kompensasi. Baiklah here we go!!!
2012 akhir hingga pertengahan Februari 2013 saya mengikuti tahapan recruitment dari maskapai tsb, bahkan saya sampai 2x mengukur tinggi badan ya itu tadi, tinggi badan 158 cm ngepres ini emang bikin dag dig dug pemirsah! Saya juga mengikuti interview sampai 2x, yang pertama dari Jakarta dan yang kedua gabungan Jakarta dan Singapore langsung. Nah ini jarang-jarang loh interviewer Singapore datang di tahap awal, ntah karena apa saya juga kurang paham.
Februari 2013, dag dig dug lagi untuk mengikuti interview tahap awal saya yang kedua…setelah menanti tibalah giliran saya. 5 kandidat diminta masuk ke ruangan, kemudian kita diminta memperkenal diri masing-masing selanjutnya 5 kandidat diminta untuk menjawab pertanyaan “What is service about?” pertanyaan saya di interview tahap awal kedua saya, fyi pertama di bulan Oktober 2012 dan kedua di bulan Februari 2013.
Meskipun sampai 2x mengikuti interview di tahap awal, mau tidak mau saya kembali menerima kenyataan pahit bahwa saya tidak lolos ke tahap selanjutnya. Hiks, sedih? Sudah pasti, sempat saya berpikir bahwa inilah “Kasih tak sampai” yang pernah saya miliki.
Namun bukan berarti hidup saya tidak berarti lagi, dari sini saya yang saat itu memasuki usia 30 tahun berpikir bahwa tidak semua yang kita inginkan dapat tercapai. Dia lah Sang Maha Pengasih yang lebih paham apa yang terbaik bagi umatNya.
Sekali lagi, jangan pernah lepaskan impianmu sebelum kita pernah mencobanya.
Kalau tidak mencoba, kapan kita tahu sampai mana batas kemampuan kita. Dan sampai hari ini saya telah sukses, iya…sukses mencoba untuk menjawab ketertakjubkan saya akan impian saya.
“To all of you flight attendant wannabes, keep try and try to reach it until you know what is success about.”
11 Comments. Leave new
Hihiiiii 158 masiii tinggi atuuu mb cantikkk, aku mah pendekk
hihihi iya yah kurang bersyukur, sukuuuuuuuuuuuuur *eh ๐
Semangaaaat… Hope your dreams will soon come true
thx for the do'a mbak Purpleeee ๐
wiiihh keren mbak nining cita citanya ๐
mbak nining cantik lho, badannya proporsional ๐
hahahaa iya masih rajin-rajinnya jaga body, wushaaaaaaaaa
awww seksihhh wkwkkw
cantiknya dirimu mbak saiii..wajah imut2 walau umur tetap berjalan ๐
"Flight attendant, take off position.."
aku selalu suka keetika piloot udah ngomong begitu, dan percaya atau ga aku kadang masih suka jinjit kalau naro barang di kabin ๐
Itu Mbak Nining?? Pangling! ๐ Ayuuu….. teteppp paling suka senyumnyaaa….
Aku juga pernah punya cita2 jadi pramugari tapi yg ground handling aja, masih suka parno terbang.. haha, dan akhirnya cuma jd cita cita, soalnya syaratnya kok gak ada yg boleh berhijab apalagi sekarang udah nikah.. huhu