Anis Khoir, lulusan pendidikan matematika yang tak menyukai matematika?ย Baiklah kalo begitu, 1..2…3 saatnya berhitung. Nggak terasa kan, sekarang kita udah memasuki minggu ketiga di bulan September yang ceria ini. Dan seperti biasa, minggu ketiga kocokan Arisan Link by Blogger Perempuan pun udah dibuka. Kali ini, blogger manis yang berdomisili di Tuban Jawa Timur menjadi pemenangnya…yeaay! [nyalain toa]ย Please welcome to Anis Khoir as a winner of Arisan Link Batch XII.ย Itu tandanya saatnya kita merapat sejenak dengan pemilik blog www.aniskhoir.com yang bermotokan “Jejak, Makna dan Inspirasi.”
“Lulusan Pendidikan Matematika Universitas Muhammadiyah Gresik yang sebenarnya tak menyukai Matematika.”
“Matematika? Siapa takut!” untuk itu, mengulik dari buku karangan Dimyati “Belajar dan Pembelajaran”, mba Anis berbagi tips mengenai beberapa prinsip yang perlu diperhatikan oleh peserta didik dalam kegiatan belajar mengajar, di antaranya:
1. Perhatian, disebutkan kalo perhatian ini membawa peranan penting dalam kegiatan belajar.
2. Motivasi siswa dalam belajar matematika, yang dibagi lagi menjadi tiga tahap. Yakni: penanaman konsep, pemahaman konsep, dan pembinaan keterampilan.
Dalam review singkatnya mengenai buku tsb, Mba Anis menyimpulkan bahwa salah satu ciri pembelajaran matematika yang manusiawi ialah nggak melulu menonjolkan konsep-konsep atau rumus-rumus matematika aja, hendaknya pengaplikasian dan manfaatnya kehidupan sehari-hari juga kudu ditonjolkan. Supaya balance kali ya hihihi sok tau ah.
Kalo udah gini, matematika yang biasanya kita anggap ilmu yang โMembosankan, menakutkan, membingungkan, dan menyebalkanโ. Setidaknya sedikit berkurang lah ya, kalo kata orang Jawa witing tresno jalaran soko kulino…eaaa.
“Lahir di desa kecil yang dekat dengan Kampung Inggris (Pare – Kediri), tapi tak pandai Bahasa Inggris.”
Siapa sih yang nggak pernah mendengar ketenaran Kampung Inggris yang terletak di Jalan Brawijaya No.58 Tulung Rejo Pare Kediri ini? Pada laman “Tentang Anis” disebutkan oleh full time mom blogger ini, bahwa ย dirinya tak pandai berbahasa Inggris. Namun bukan berarti Mba Anis enggan berbagi informasi seputar tempat kursus ngehits tsb loh ya.
Kampung Inggris, diawali dengan pendirian BEC (Basic English Course) oleh Mr. Kalend pada tahun 1977. Tempat tsb cocok banget buat kalian yang ingin memperdalam bahasa Inggris dengan baik dan benar, seperti pengenalan vocab, writing, listening, dkk. Seiring berjalannya waktu, dan makin dikenalnya kampung tsb. Peserta kursus yang berdatangan pun nggak melulu dari daerah sekitar Kediri aja, bahkan kabarnya telah mencapai seluruh Indonesia…wow!
Pun disebutkan oleh Mba Anis kalo belakangan ini makin banyak bermunculan asrama di sekitar kampung Inggris tsb. Bahkan tak jarang ibu asrama juga menyediakan makan, laundry dan keperluan lain yang kiranya dibutuhkan peserta kursus nantinya [update tahun 2012].
Jadi, buat kalian yang nggak mau repot, asrama jadi pilihan tepat agar kursus Bahasa Inggris yang kalian ikuti dapat berjalan maksimal.
Anis Khoir |
See? Tak kenal maka tak sayang, bukan berarti jika kita tak menyukai sesuatu atau kurang pandai dalam bidang tertentu. Lantas menjauhinya, dan menurut pendapat saya. Mba Anis berhasil melaluinya karena berpedoman dengan hal tsb, terbukti ia berhasil menamatkan Pendidikan Matematika seperti yang tertera pada laman blognya.
22 Comments. Leave new
Berarti Mbak Anis dan Abdul komikus itu satu almamater ya? hehe
Ini pertanyaan buat Mba Anis kan? *trusmelipirmanjah*
Hebat ya mbak ini… gak suka matematika tapi lulusan pendidikan metematika… wkwk…
Iya, kalo saya udah nggak suka. Kuliah di sana bisa2 tiap hari migrain hahaha ampun mba Anis…
Iya, kalo saya udah nggak suka. Kuliah di sana bisa2 tiap hari migrain hahaha ampun mba Anis…
wah hebat yaa gak suka matematika, tapi lulus di bidang matematika. saya kalo menghadapi matematika, itu bawaannya sereem hehehe udah takut duluan gitu…
Hihihi, banyak temannya saya ternyata. Iya sereeem banget ๐
Salam matematika mba Anis hehe..aku juga dulu ga senang senang amat dg matematika eh malah jadi guru matematika sekarang hehe..
TOS mbak Wita, kalo saya memilih jadi guru bagi Wan
aku nggak suka dengan pertanian, tapi aku lulusan pertanian hehe
Saluuut dengan mereka yang bisa melawan ketidaksukaan tsb, sukses terus ya mba ^^
Terima kasih Mbak Kisekii reviewnya. Serasa jadi seleb di tulis di blog lain
Macama Mba…u deserves it ๐
saya ga suka ngerjain tesis,, susaaaah,, tp bukan berati saya tidak sukses karenanya,, bismillah
Hahahaha..semangat, smangat. Aamiin
Mbak anise sek mikir gawe sekolah matematika d sebelah kampung inggris sehingga ntr terbebtuk juga matematic vilage
Hahahaha, trus bikin kolaborasi gitu ya.
bersyukur ya mbak Anis dimana orang pada puyeng memahami matematika (dianggap matapelajaran horor) eh mba malah bisa lulus jenjang ilmu matematikanya. Kereeen bgt
Iyak, hororrr. Galah2in Suzana *eh
Tak catet ah. Aku pengen banget ke kampung inggris tu. Berarti kalau kesan bisa kopdar deh sama mbak Anis
suka baca postingannya mbak Anis… ksts-kata-katanya daleem… sepertinya mbak Anis ini emang orang yang serius… cocoklah kalo jurusan matematika… hihihi
Wah pasti perjuangan banget ya mbak anis, gak suka Matematika tapi malah kuliah jurusan Matematika…
Kereeenn Poll ini..