Berat Badan Ideal?

Berat Badan Ideal? – Pernah mengalami morning shock? Pagi-pagi pas lagi asik menikmati sarapan trus tersadar kalo berat badan makin errr. Saya ingin, ingin banget menyadari hal tsb. Tapi nggak tau kenapa rasa-rasanya susah gitu menerima kenyataan bahwasanya jarum timbangan di rumah ogah banget geser ke kiri, 1/2 kg aja lah at least yaaaa. Beli baju gitu ya, maksa pake banget supaya ukuran masih di M. Tapi kenyatannya? Huhuhuhu…abis M apa yaaa? [kemudian menghilang, cling!].

tebak gambar, nomor berapa jarik yang masih muat?

Ini nih triger-nya, morning shock saya pagi tadi…jeng jeng jreeeng! Rok bawahan jarik kebaya banyak yang sudah nggak muat! Oh em jiii [kemudian hening…kok bisa?!] Iya loh, asal tau ya. Saya tuh orangnya paling susah gemuk, dulu itu mau gemukin badan susahnya minta ampun…pun…pun. Semua dijabanin, mo tau beberapa usaha yang pernah jabanin untuk menambah berat badan? Sok disimak, barangkali cocok buat kalian yang susah menggendut hihihi.

Si Beras Kencur

Nah, resep tradisional jamu warisan leluhur kita itu beragam banget deh. Apalagi soal jamu-jamuan ini, hmmm jangan ditanya, mulai dari yang bikin singset bak sari rapet sampe mo jadi seksi semlohe bak penyanyi dangdut Pantura pun ada. Tinggal piliiiih, cocok apa enggak nih dengan selera kalian.

Karena tak dipungkiri beberapa orang nggak terlalu suka dengan aroma jamu yang khas banget itu, anyir-anyir sedep hihihi. Pun saya! Beras kencur yang kata sebagian orang gurih sedep nggak terlalu manis ini rasanya nikmat untuk dikonsumsi. Belum lagi khasiatnya yang bisa menambah nafsu makan, namun kenyataannya? Berbanding terbalik dengan teori hihihi, di saya sih. Ntah kalo kalian cocok ya, bole banget resep tradisional Jamu Beras Kencur ini dicobain. Siapa tahu berhasil, nafsu makan kalian tetiba datang bak jamur yang tumbuh di musim penghujan, hujan plisss hujan dong [#apa siiih].

Jamu beras kencur yang sejatinya terdiri dari beras yang dihaluskan kemudian tanaman rimpang berupa kencur, jahe dan kunyit ini banyak manfaatnya. Sebut saja kencur sebagai bahan dasar utama, ternyata kaya akan vitamin B loh. Buat kalian yang punya maag, minuman ini berkhasiat dapat menebalkan dinding perut (lambung). Ohhh ternyata bukan cuma kunyit saja yang berkhasiat menyembuhkan penyakit maag, kencur juga bisa.

Hasilnya? Nihil! Berat badan saya nggak naik signifikan, mungkin hanya sekilo. Dibuat beraktivitas seharian ya balik lagi di angka 46 kg hihihi.

Rajin Berolahraga

Ngegym? Di tahun 2010 akhirnya saya  baru nyadar, okeh sepertinya hidup sehat itu nggak ada salahnya, oh dear “malas” jauh jauh duluuuu ya dari saya hihihi. Saya pun memilih kelas aerobik, sempat mencoba kelas fitnes namun cuman bertahan beberapa hari saja. Nggak betah angkat-angkat barbel cem gitu. Mending barbel kiloannya dicombine dengan gerakan senam aerobik, jatuhnya lebih fun dah gobyos berkeringat saking kemengnya kali yak.

Karena ketika baru memulai aktifitas secara rutin, lengan saya sempat kram pegel gitu beberapa hari. Tapi setelahnya no need to worry, malahan seminggu nggak senam rasa-rasanya badan ini berat loh. Seriusan, bikin nagih!

Seminggu sekali mengikuti kelas senam, pertama dulu sempat nih daftar jadi member di Mayura Fitness Centre yang berlokasi persis sebelahnya LP3I Manyar Surabaya. Dikarenakan jarak lumayan jauh, akhirnya saya memutuskan untuk pindah tempat mencari sanggar senam yang lebih dekat dengan daerah rumah. Berlokasi nggak jauh dari rumah, di sekitaran Gayungsari. Rutin 2x dalam seminggu saya jabanin untuk berolahraga di Sanggar Senam Dice Aerobic.

Hasilnya? Akhirnyaaa berat badan saya menyentuh angka 50 kg hihihi, pipi mulai terlihat chubby kek Gita Gutawa. Meskipun chubby tapi tetap manis cantik hahahaha.

Nah baru nyadar kan, kalo ternyata hidup sehat itu benar-benar memberikan impact positif buat kita. Etapi ini juga nggak berlangsung lama, kan kan…nggak konsisten niih [kemudian ditoyor]. Beberapa bulan menjelang menikah frekuensi berolahraga saya lumayan menurun, kadang nih saking malasnya saya hanya melakukan senam di rumah saja. Itupun seminggu sekali hahaha. Papabear yang tau saya suka beraerobik ria, dengan senang hati membelikan saya kaset senam aerobik. Ihhh doi mah tau aja dia kalo malas mulai menghampiri saya hihi. Yaaa mau nggak mau berat badan saya pun menurun di angka 48 kg.

Frekuensi senam berkurang = frekuensi makan pun ikut berkurang [teori ngasal].

Kalo bole saya menyimpulkan dan menambahkan sedikit tips ala-ala saya nih, buat kalian yang ingin diet atau tampil cantik singset semlohe. Boleh aja sih ikutan senam aerobik, tapi porsinya diperhatikan ya. Karena berdasar pengalaman saya, selepas kelas senam aerobik bawaannya tuh laper trus pengen makan. Iya makan besar, jadi ya nggak salah tuh jarum timbangan pernah hinggap dia angka 50 kg. La wong abis senam trus andok makan hahahaha [don’t try this at home].

Jadi saran saya, kalo berat badan udah sesuai standard tapi tetap ingin melakukan senam. Pilihannya mending yoga aja, bukan berarti gerakan kalem lemah gemulai itu nggak ada efeknya loh. Jangan salah, kalori terbakar pun kualitas tidur kita jadi lebih bagus. Dikarenakan peregangan otot persendian ketika kita melakukan gerakan-gerakan yoga tsb. Wanna try?

Dua usaha tsb saya jabanin untuk mendapatkan berat badan ideal, menurut perhitungan BMI (Body Mass Index) idealnya berat badan normal itu berkisar di antara 18,5 hingga 25. Selebihnya alarm buat kalian dan saya juga. BMI saya di angka 21,5 tapi kok kok ini perut??? Oh tidak, olahraga awe-awe saya doooongs.