Hampir Semua Based On A True Story – “Hmmm, judul tulisan yang aneh?!” Saya nih, kalo ditanya buku atau film atau musik yang rekomen. Keknya bakalan cenderung banyak kasih rekomen film yak. Selain emang hobinya nonton film, di blog ini juga sering banget loh kasih review film di label movieweekends.
Baiklah, daripada penasaran dengan judul aneh di atas. Kali ini saya hitung mundur aja ya, mana aja nih 5 rekomendasi film yang hampir semua based on a true story…
Film – The Conjuring #5
Refers to fakta tentang diri saya “Doyan dengan sesuatu berbau horor” ini dia film horor based on true story yang saya rekomenin untuk ditonton. Kenapa? Selain karena film horor ini diangkat dari kisah nyata, jadi feelnya lebih dapet. Jump scare tipikal film horornya justru terlihat nyata, even saya nonton behind the scenenya sekalipun. Sesosok mayat yang gelantungan di atas pohon tetep aja serem >.<
Film – IP Man 3 #4
Sejak zamannya televisi rutin menayangkan drama seri kungfu, kek Pedang dan Kitab Suci, The Legend of Condor Heroes, To Liong To, dll. Film bergenre biografi seni bela diri pun masuk dalam daftar rekomen saya nih. Apalagi ceritanya tentang seorang the grandmaster Wing Chun, yak lagi-lagi film based on true story. Sebenarnya film ini ada tiga seri, tapi IP Man 3 ini lah yang paling saya suka, dan saya rekomendasikan untuk ditonton.
Selain tentunya adegan laga dari Donnie Yen yang ditunggu-tunggu, film ini juga sedikit mengulik bagaimana kita bila dihadapkan pada kerikil-kerikil dalam kehidupan rumah tangga. Si istri yang diperankan oleh Lynn Hung pas banget dengan sosok istri yang cerewet tapi perhatian [uhuk].
Film – Before Sunset #3
Pasangan Ethan Hawke, dan Julie Delpy sukses membintangi trilogi film drama romantis [bukan kisah nyata] Before Sunrise, Before Sunset, dan Before Midnight. Nah, Before Midnight lah pemenangnya. Kenapa? Karena settingnya di Prancis! Cocok nih buat kalian yang juga doyan dengan all about Prancis hihihi.
Yayaya, udah tau kan kalo saya itu cinta mati dengan Prancis. Apalagi film ini detail banget menggambarkan suasana kota Paris. Yaiyalah jelas aja, dari awal sampe akhir nggak berhenti dua sepasang mantan kekasih ini ngobrol ngalur-ngidul. Sambil jalan mulai dari Shakespeare and Company (bookstore), lanjut ngopi di Le Pure Café, sampe naik boat menyusuri sungai Seine. Lumayan loh, 5 kiloan kalo beneran jalan hahaha.
Ohya asiknya lagi nih, sambil nonton kita bisa sambil belajar listening bahasa Inggris loh [asalkan subtitlenya bahasa Indonesianya diOFF]. Dikarenakan sepanjang durasi isinya full dialog hahaha.
Buku – Kisah Tragis Oei Hui Lan #2
Okeh, sebelum meluncur ke #1 kita bahas buku dulu kali ya hehe. Dan lagi-lagi saya itu doyan banget dengan sesuatu yang diangkat dari kisah nyata. Begitu juga dengan Oei Hui Lan si putri Crazy Rich Asian pada masanya.
Buku setebal 310 halaman yang ditulis oleh Agnes Davonar ini berkisah tentang perjalanan hidup Oei Hui Lan, mulai dari masa kecilnya yang tinggal di Semarang yakni di Jalan Gergaji. Hingga ia pindah ke New York menghabiskan masa tuanya.
Hikmah di balik cerita buku tsb sarat akan filosofi kehidupan, sekaya-kayanya seseorang kalau hatinya nggak ayem tentrem apalagi keluarga … jatuhnya ya percuma. Karena kekayaan sejatinya hanyalah perhiasan dunia semata yang menyilaukan, eciyeee bahasanyaaa.
Film – The Vow #1
Dilansir laman boxofficemojo[dot]com film bergenre drama omantis ini masuk dalam 10 besar yakni #8 film drama romantis terlaris sejak tahun 1980. Wow, seromantis apa sih The Vow?
Bayangkan ketika pasanganmu tersadar dari koma, namun ingatannya hilang sebagian. Termasuk memori tentangmu, bagaimana perasaanmu? Ah … sudah lah!
Well, film yang diangkat dari kisah nyata tsb. Juga hampir kejadian ke diri saya sendiri loh, iya koma. Orang koma itu emang bikin ketar-ketir ya, di mana saya sempat dicurigai amnesia sementara gegara selama saya koma saya berucap tapi tidak ingat siapa-siapa yang menengok saya, termasuk suami.
Udah ya kisah melownya, that’s why film yang dibintangi Rachel McAdams, dan Channing Tatum ini masuk dalam film yang saya rekomendasikan untuk ditonton. Karna kita nggak bakalan tau apa yang akan terjadi esok, apa pun itu … ingat lah selalu pasangan kalian yang telah membersamai kita baik suka maupun duka.
Baik di film maupun kisah nyatanya sendiri, sang suami berjuang mati-matian agar istrinya bisa ingat ia lagi, walau ia harus jungkir balik menghidupkan kembali perasaan dagdigdug serrr ketika mereka menjadi sejoli. Huhuhu udah ah spoilernya, cusss aja ditonton ni film.
***
Melihat kelima rekomendasi hitungan mundur di atas, kebaca nggak sih kalo saya itu sukanya yang real story? Hmmm, ya itu tadi … feelnya lebih dapat kalo saya menonton, atau membaca buku yang diangkat dari kisah nyata.
Balik lagi, semua soal selera. Tapi kalo ditanya rekomendasi buku/film/musik … ya itu lah dia penjabaran saya. Selamat menikmati ^^
* sumber foto:
Adobe Spark Post, edit by me.
2 Comments. Leave new
Aku mlh nyasar googling oe hui lan pertama kali ke blogmu mbaaa, doale waktu itu pnisirin foto lukisan di hotel tugu kok rambute puanjang bener
Trus baca dikit sejarahnya rada nyess gitu…anak konglomerat ini kn y
iyaaaa aku ke sana ya karena pengen napak tilas sejarahnya dia:)