Kinetic Rain yang pembuatannya memakan waktu sekitar 20 bulan dengan menggandeng Jussi Ängeslevä as a creative director dan Benjamin Maus as a computational.
Kinetic Rain yang merepresentasikan Tropical City untuk mewakili status negara Singapura dengan taman-taman kotanya yang selalu diguyur hujan.
“Hmmm ada benernya juga sih, apalagi selama disana hujan mengguyur kota ini tiap harinya.”
608 raindrops dimana setiap raindrops terhubung dengan motor penggerak yang bergerak secara otomatis sesuai dengan musik yg telah diprogram by computer.
Changi is rainiiing hehe kira-kira ini yang ada dibenak saya ketika melihat “setitik air hujan” yang menghiasi areal sekitar keberangkatan di Terminal 1 Changi Internasional Airport.
Ditambah alunan intrumental pianonya membawa kita melupakan sejenak hecticnya Terminal 1 ini. Check this out ladies 🙂
Saya pun menyempatkan beberapa detik untuk merekamnya ke dalam video.
Lastly, i had a luvly summer holiday…..Thx you.
“To every word of luv I heard you whisper, the raindrops seem to play a sweet refrain” ~ Sri Sathya Sai Baba
1 Comment. Leave new
wiih mau kesana juga aaah liat itu, masih ada ga ya?