safe haven |
Sinopsis + Review:
Safe Haven … Seorang wanita muda cantik yang melarikan diri dari seorang suami yang pemabuk, pemarah juga posesif [yaelah lengkap banget]. Ketika bus berhenti di sebuah kota kecil, sejenak turun dan membeli minuman ia berjumpa dengan Alex (Josh Duhamel) seorang duda tampan pemilik toko dengan dua anak Lexie dan Josh. Berkeliling melihat sekitar akhirnya Katie (Julianne Hough) memutuskan untuk menetap saja di kota kecil tsb Southport, North Carolina.
Berbekal penyamaran dengan merubah potongan dan warna rambut Katie berikut nama barunya serta-merta tinggal sementara di sebuah rumah kecil sederhana yang jauh dari keramaian dan seminimal mungkin Katie berinteraksi dengan tetangga sekitarnya
Saat itu juga Katie segera mendapatkan pekerjaan dengan menjadi pelayan sebuah cafe tepi laut. Sepulangnya dari bekerja Katie melihat seorang wanita muda yang sedang melihat-lihat rumahnya, meskipun enggan pada mulanya disitu ia berkenalan dengan Jo (Cobie Smulders) tetangga barunya yang kemudian menjadi teman baiknya.
Diam-diam Alex menaruh hati pada Katie yang dengan singkat nampak akrab dan mengenal dekat putri kecilnya, perhatian kecil pun mulai ditunjukkannya dari menaruh diam-diam sepeda tua di perkarangan rumah Katie. Meskipun awalnya Katie agak risih dengan perhatian yang ditunjukkan Alex. Karena Katie masih terus dibayangin mimpi buruk malam dimana Katie melarikan diri, dihantui tikaman pisau dari suaminya yang membuatnya selalu merasa was-was.
Sebuah momen “family” trip tiba-tiba dimana Lexie mengundang Katie untuk ikut bersenang-senang bersama mereka ke pantai, disinilah kedekatan Katie dan Alex semakin intens hingga akhirnya perilaku Josh pun berubah dari yang semula tidak menerima sosok Katie yang seolah-olah akan menggantikan ibunya menjadi lebih lembut dengan kehadiran Katie ditengah-tengah mereka.
Berbeda 180 derajat dengan Kevin (David Lyons) suami Katie, keputusaan membuatnya semena-mena menggunakan otoritasnya di kepolisian untuk menyebarkan pamflet dengan mengatakan bahwa Katie adalah seorang buronan pembunuhan.
Klimaks:
Secara kebetulan Alex melihat pamflet tsb di kantor kepolisian setempat dan disitulah Alex mengetahui siapa sebenarnya Katie. Erin Tierney seorang pembunuh dari istri yang bersuamikan anggota kepolisian. Sontak hal ini membuat pertengkaran diantara mereka, namun hal tsb tidak berlangsung lama. Saat itu juga Alex segera menyadari dan mencari Katie yang telah mengemasi barang-barangnya hendak pergi meninggalkan kota tsb. Disitu Alex berjanji apapun yang terjadi dia akan melindunginya to the safe haven.
Alex: “I’m so sorry, just please…stay. Just tell me the truth, just tell me what happened. I don’t care, I’m not going to let him hurt you anymore. Listen to me, I’m in love with you. If you stay I promise there’s no safer place in the world than with me. You don’t have to be scared… I love you, please stay.“
Tak butuh waktu lama, Kevin menemukan tempat persembunyian Katie dan yang lebih membuatnya semakin gelap mata Kevin mendapati Katie ketika sedang bermesraan dengan Alex. Sontak hal ini semakin memperburuk keadaan yang telah ada.
Independence day yang biasanya dirayakan dengan permainan kembang api harus berakhir dengan tragis, dimana Kevin menyelinap masuk ke rumah Alex dan menyiraminya dengan bensin. Percikan kembang api meluluh lantakkan rumah tsb dalam sekejap. Beruntung Lexie dapat diselamatkan disaat bersamaan Alex melihat Katie dipukul habis-habisan oleh suaminya, duel maut tsb berakhir dengan bunyi tembakan pistol yang menghujam ke perut sang suami. Phew berakhir sudah mimpi buruk Katie alias Erin.
Diakhir cerita Alex pun menginginkan Katie sebagai pendamping hidupnya, pengganti ibu Lexie dan Josh yang ditandai dengan sepucuk surat “to her” dari mendiang sang istri. Betapa terkejutnya setelah melihat surat berikut selembar foto yang ternyata sang istri adalah teman baiknya yang selama ini selalu bersama Katie, Jo…..
PS:
Bergenre drama misteri, kalo kalian jeli terdapat scene dimana Jo tiba-tiba menghilang dibalik pepohonan, sempat kupikir hal tsb hanyalah efek visual semata. Dan tanda tanya itu terjawab di ending pilem yang benar-benar berlokasi di Southport, North Carolina ini.
Mosrtly ke semua novel romantis Nicholas Sparks yang dipilemkan Message in a Bottle, A Walk to Remember, Nights in Rodanthe, Dear John, The Last Song, The Lucky One, dan Safe Haven ini benar-benar bersetting di North Carolina. Ntah apa karena dia bertempat tinggal disitu sehingga merasa homey atau karena negara bagian tenggara US ini memang indah banget, trรจs tranquille kalo orang Perancis bilang [nah loh kok tembus Perancis].
Result:
Satu lagi pilem based on the novel dari Nicholas Sparks yang bikin saya menangis ditengah-tengah ceritanya hihihi…..apalagi endingnya yang cukup membuat shock :d
—————————————————
Genre: Drama misteri, based on the novel
Produser: Marty Bowen, Chad Freet, Wyck Godfrey, Ryan Kavanaugh
Sutradara: Lasse Hallstrรถm
Produksi: Temple Hill Productions
Durasi: 115 menit (1jam 55menit)
Cast: Julianne Hough, Josh Duhamel, Cobie Smulders, David Lyons
Tahun: 2013