Bagi pecinta serial Korea, pulau romantis satu ini pastinya gak asing lagi. Terlebih dengan salah satu serial bertajuk Winter Sonata yang menurut saya memiliki alur cerita yang beda dibanding dengan sinetron-sinetron di Indonesia. Tapi saya belum pernah melihatnya haha, karena menurut saya alur ceritanya agak mendayu-dayu hehe.
Meski begitu enaknya menonton drama Korea, ending-nya jelas tidak bertele-tele bahkan lokasi syuting pun membekas di hati penikmatnya. Sperti pulau yang satu ini, yang menjadi lokasi syuting dari serial tsb. Apalagi Nami island termasuk one of the most visit island in South Korea yang harus masuk dalam daftar buvket list kalian.
Nami Island atau dikenal Namiseom terletak di kota Chuncheon, Provinsi Gwangwon-do, Korea Selatan ini memiliki luas sekitar 430.000 meter persegi dan berdiameter kira-kira 4 km (imut yah). Untuk menuju pulau yang asal mulanya terbentuk akibat pembangunan danau Cheongpyeong di tahun 1943 yang membuatnya terpisah dengan daratan utama.
Dari Seoul kita dapat menaiki bus yang ditempuh sekitar 1,5 jam dan setibanya di Dermaga Gapyeong perjalanan dilanjutkan dengan menaiki kapal feri menyeberangi Sungai Han selama 10 menit. Biasanya wisatawan yang berkunjung ke tempat ini menggunakan jasa tour travel, jadi kalian gak perlu takut kesasar disana kecuali jika kalian backpackers mania lain lagi ceritanya. Semakin kesasar semakin serulah perjalanan kalian haha [pengalaman pribadi nih].
Nami Island |
Sebelum serial Winter Sonata ini booming belum banyak wisatawan yang menjadikan pulau romantis ini ke dalam daftar tujuan wisata mereka. Bahkan Choi Jung-eun anggota staf Nami Island menyebutkan, kunjungan wisatawan di Nami dulu hanya berkisar 200.000 wisatawan per tahun. Namun sejak demam Winter Sonata hingga kini, kunjungan wisata di Nami melonjak 1,6 juta wisatawan per tahunnya dimana 200.000 orang di antaranya wisatawan mancanegara.
Sehingga Winter Sonata bisa dianggap sebagai pioner yang berhasil menggebrak dimulainya demam budaya pop Korea yang melanda Asia, termasuk Jepang dan anak-anak gaul sekarang menyebutnya demam K-Pop hehe. Tripadvisor.co.id pun menjadikannya obyek wisata #1 dari 3 obyek wisata lain Animation Museum dan Soyang Lake yang terletak di Chuncheon. Pasti makin penasaran kan pengen tahu seberapa romantisnya sih tempat ini.
Sesampainya di tepi dermaga Nami island, kita akan disambut sebuah patung kecil mirip patung little mermaid di Copenhagen, Denmark. Nah…disini nih biasanya para wisatawan menyempatkan waktu sejenak untuk mengambil foto di sekitar patung tsb, seperti yang kebanyakan saya lihat di album-album teman yang sudah berkunjung kesana. Dengan gaya khasnya mereka berpose di samping patung kecil tsb ^^
Kalau dilihat dari judul serial Korea tadi, sudah pasti setting yang diambil kebanyakan ketika winter atau musim dingin. Sehingga jika musim salju tiba bisa dipastikan Nami island bakalan berselimutkan salju dimana pohon-pohon berjajar rapilah yang menjadi salah satu daya tarik pulau ini ditambah suasananya yang teduh memperlihatkan pepohonan nampak gagah diguyur hujan salju setiap saat. Namun saya justru menyukai jikala musim gugur tiba dimana dedaunan di pepohonan berubah warna menjadi kuning, coklat dan merah.
Bukan hanya itu, pepohonan sejenis white birch dan cemara putih khas Korea menghiasi jalan setapak di sepanjang hutan kecil pulau ini. Bahkan ada beberapa yang menjulang tinggi ke atas seolah-olah hendak mencapai langit. “Wuah….indah banget ya pastinya” gumam saya seketika melihat foto-foto dari album seorang teman.
Jadi tunggu apalagi, rasakan romantisme Nami island yang juga masuk dalam daftar list honeymoon places di salah satu web tentang pernikahan, wah bakal ada saingannya nih Santorini hehe. Atau kalian pun dapat memasukkannya sebagai salah satu tempat travelling impian yang suatu saat bakalan kalian kunjungi hehe…[saya salah satunya] 🙂