Acne Steroids vs Erha Clinic

Bermasalah dengan jerawat? Trus takut ataupun trauma ke klinik kecantikan? Hmmm…Makin familiar dengan apa itu corticosteroids dan teman-teman sebayanya [eh]. Semua itulah yang seminggu terakhir ini sempat bikin saya menggalau beberapa hari, dikarenakan masalah jerawat yang gak kunjung reda. Entah apa trigernya karena hanya dalam waktu kurang dari sebulan wajah saya hampir meriah dipenuhin jerawat.

“Oh tidaaaaaaaaaaaaak, hiks hiks seumur-umur baru pertama kali ngalamin jerawat nakal yang kek gini”.

erha clinic

Mei – Juni

Saya ceritakan dengan runut ya kejadiannya dan kita mulai dari akhir bulan Mei 2014 kemarin. Pertama-tama sih jerawat yang muncul masih bersahabat seperti biasanya, muncul jika masa menstruasi hal ini wajar dikarenakan perubahan hormon yang terjadi jika siklus bulanan datang. Tetapi karena saya yang agak kurang aware dengan jenis kulit yang super sensitif ini, menyebabkan si jerawat pun makin hobi nongkrong diwajah saya [dikira cafe apa yak, rajin banget nongkrong].

Kemudian mencoba dengan memakai corticosteroids untuk mengobatinya, produk yang saya pakai adalah Diprosone. Eh…Si jerawat bukannya pergi malah mati satu tumbuh seribu, keadaan ini berlarut hingga akhir Juni.

Juli – Agustus

Di awal hingga pertengahan Juli saya mendapat saran agar dengan rutin wajah saya disemprot menggunakan Strong Acid dan Beauty Water dari Kangen Water. Dimana sudah banyak testimoni cantik dari penggunaan rutin kedua produk tsb,baiklah kita coba! Apapun saya jabanin untuk mengusir jerawat nakal ini. Oke sebulan dua bulan jerawat berkurang walaupun hasilnya tidak signifikan, tapi menurut beberapa teman ada yang bilang ditelatenin aja dulu.

Namun keadaan berubah seketika saat saya mengkonsumsi vitamin E dipertengahan Agustus, jerawat yang sebelumnya sudah mulai settle tiba-tiba menyeruak kek ngamuk gitu. Dengan kata lain kondisi wajah yang belum sepenuhnya oke makin dipenuhi jerawat. Pake acara lupa kalo saya ini alergi vitamin E “Alamaaak” -.-”
Putus asa? Iya sempet, bahkan terkadang saya menangis di malam hari sebelum tidur meratapi wajah saya yang tidak kunjung sembuh juga.

What Should I Do?

“Nining pergi ke Erha aja ya, ketemu dengan teman Ibuk yang namanya Dokter Rahima untuk konsultasi”

Ibu mertua sempat menyarankan saya untuk segera berkonsultasi ke dokter spesialis kulit, Erha Clinic dirasa menjadi rujukan tepat. Akhirnya sebulan setelah menimbang-nimbang, mencari info apakah klinik kecantikan ini recommend?

Passss dua minggu setelah teman sekantor balik dari luar kota dan berjumpa dengan saya pun dibuat kaget dengan kondisi wajah saya.
Yoweslah akhirnya saya segera memutuskan untuk berkonsultasi ke Erha Clinic.

erha clinic

Sepulang kerja ditemani papabear, kita bergegas menuju Erha Clinic pusat yang berlokasi di Jl. Kombes Pol M. Duryat No. 18A-20I, Surabaya. Gedung klinik kecantikan yang mewah, persis seperti yang digambarkan oleh beberapa blogger yang telah berkunjung ke klinik ini. Area parkir yang adem, lanjut ke ruangan lobby yang gak kalah mewahnya dengan penampakan gedung dari luar tadi.

Meja dan kursi-kursi bergaya klasik minimalis menghiasi dekorasi ruangan klinik kecantikan, selesai registrasi dipanggil kemudian saya naik ke lantai dua tempat ruang konsultasi dokter.
Knock…knock….!!

“Dek, kamu ini kena acne steroids, begitu kamu masuk saya langsung kaget. Kamu habis make krim-krim dari mana?” [tiiitt….dokter sempat menyebutkan beberapa klinik kecantikan yang sedang happening, ooops]

dr. Rahimah, SpKK segera mengecek kondisi wajah saya kemudian asisten mengambil dokumentasi dilanjut konsultasi dan pemberian resep. Dokter menjelaskan, jika penggunaan corticosteroids kemarin belum tepat sasaran ditambah sebelum menggunakan krim tsb saya menyemprotkan strong acid dilanjut beauty water. Hal ini lah yang memperparah keadaan wajah, kelenjar-kelenjar dikulit wajah terbuka secara vulgar memudahkan bakteri masuk begitu saja. Apalagi saya juga mengkonsumsi vitamin E, “wah wah saya gak cocok jadi bintang iklan Natur-E dong yaaa”.

Pertama-tama sebelum nantinya dilakukan treatment, dokter menyarankan pengobatan acne steroidsnya terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan jerawat bak steroid ini sudah hampir membahana memenuhi wajah, baiklah dibungkus beberapa obat berikut cara pemakaiannya.

• Ketoconazole, diminum sebagai pengobatan dari dalam dengan dosis 2×1 sesudah makan.
• Doxy Plus Erha, diminum dengan dosis 1×1 sesudah makan juga.
• Erha 2 – Facial Wash For Oily Skin, digunakan ketika hendak membasuh wajah.
• Acne Moisturizer Gel 2 (AMG 2), berupa gel yang oleskan dipagi hari.
• Acne Lotion 2, berupa lotion yang kalo dicium aroma alkoholnya lumayan kenceng. Diolesi dimalam hari sebelum bubuk ya.
• Acne Face Powder, nah ini saya bungkus juga jaga-jaga kalo kondangan tiba [LOL].

Acne Steroids VS Erha Clinic

contoh pasien yang terkena acne steroids [sumber foto: dermnetnz]

Erha Clinic lantai 1, tampak dari lantai 2

lantai 2

pharmacy counter

Erha Products

wajah saya sebelum pengobatan