Don’t Expect Too Much: 5 Keinginan Saya Yang Belum Tercapai – Keinginan … sejatinya angan-angan yang tertunda, saya melihatnya kadangkala seperti itu. Dan seperti yang udah-udah, “Don’t expect too much” jadi pakem saya ketika sedang berangan-angan. Maksutnya kek gimana sih? Contoh, sederhana aja nih, besok saya INGIN masak bihun goreng ayam. Sampai tulisan ini release pun saya belum memasaknya, padahal bahan-bahan udah lengkap, eksekusinya aja nih yang belum.
Nah kalo udah begitu dibalikkan lagi ke niatan awal. Mau masak, bahan udah komplit, sayang kan kalau dibiarkan trus busuk … yang ada malah mubazir. Pun 5 keinginan berikut yang ingin sekali saya selesaikan segera sebelum mubazir hehe.
1. Bisa mengartikan teks bahasa Prancis dengan lancar
Aseliiii, saya tuh INGIN banget bisa membaca teks film dengan subtitle in French sama seperti ketika saya membaca subtitle in English. Baca aja gitu, mengalir dan otak saya langsung otomatis men-translete-nya. Tapi, saya masih belum bisa nih huhuhu … ayo dong semangat lagi belajarnya, supaya ilmu yang udah didapatkan 2 tahun kursus bahasa Prancis kemarin nggak mubazir.
2. Melanjutkan babybear’s journal yang tertunda
Time’s is priceless … iya waktu itu berharga sekali dalam setiap detik, menit, hari ke harinya. Karenanya saya masukkan cerita perjalanannya babybear dalam jurnal, tapi … masih stuck nih. Ayo ayo spare more time dong supaya kelar 🙂
3. Bisa baking
Woi, itu timbangan kue segala pinggan untuk bikin pie udah dibeli … trus kapan bakingnya? Tanyakan aja pada semesta hahaha. Doakan dong, si NIAT itu datang kembali ke dapur saya, supaya saya kembali bersemangat untuk membuat kue hasil dari oven sendiri hehe.
4. Menyelesaikan rajutan
Dari sebelum saya hamil, kemudian hamil, lalu melahirkan. Dan babybear sampai udah bisa jalan pun, prakarya ini belum rampung juga loh hahaha. Bisa masuk museum rekor Indonesia deh ini pembuatan bantal rajutan handmade paling drama [red: terlama].
5. Mengajak babybear ke tanah kelahiran saya
Bukan Pe-Er banget sih keinginan kelima ini, tapi kalau ada rezeki … why not? Papabear udah pernah sekali menginjakkan kakinya di tanah kelahiran saya, Tarakan. Ia pun nggak menolak untuk berangkat ke sana lagi, kata pak suami … “Kuliner di Tarakan itu enak-enak.” hahaha teteeep urusannya perut ya.
***
Saya diingatkan kembali nih untuk menyelesaikan Pe-Er alias pekerjaan rumah yang tertunda ini. Iya, itu lah sebagian besar keinginan saya yang belum tercapai. Sederhana ya, tapi kalau ditunda-tunda terus kapan selesainya, keburu mubazir. Dan lagi, lagi saya menyemangati diri sendiri… ayo semangat!!!
* sumber foto:
Adobe Spark Post, edit by Me.