Kapan waktu saya pernah membuat Macaroni Schotel namun belum sempat menuliskan resepnya. Nah di postingan kali ini plus beberapa step gimana membuatnya juga perbedaan antara memasak Macaroni Schotel di happycall dengan memasak di oven tua warisan mami, bakal saya jabanin. Baiklah berikut
Bahan-bahan:
250 gr pasta macaroni
10 lembar smoked beef
10 buah sosis sapi
198 gr kornet sapi Pronas
250 gr keju
250 ml susu cair
2 butir telur
3 siung bawang putih, cincang halus
1 butir bawang bombay, cincang halus
1,5 sdt gula
1,5 sdt garam
1,5 sdt merica bubuk
bubuk pala secukupnya
Cara membuat:
- Pertama kali nih, rebus pasta macaroninya, tiriskan.
- Panaskan 1/4 sdt olive oil, tumis bawang putih dan bawang bombay hingga wangi kemudian masukkan kornet sapi. Tumis sebentar hingga berubah warna, kemudian masukkan smoked beef berikut sosis sapinya. Tumis semua hingga berubah warna, sisihkan.
- Lalu panaskan susu cair, sisihkan.
- Campur tumisan daging-dagingan tadi ke dalam susu cair yang sudah hangat beserta rebusan pasta macaroni. Tambahkan gula, garam, merica dan pala bubuk. Serta tambahkan 125 gr keju parut dan campurkan telur yang telah dikocok lepas, aduk hingga rata.
- Masukkan ke pinggan, taburkan keju parut diatasnya. Masak ke dalam happycall yang telah dipanaskan sebelumnya.
Berikut step-stepnya ๐
![]() |
bungkus pinggan dengan alumunium foil |
![]() |
masukkan adonan dan masak |
![]() |
voila, bon appรฉtit! |
Hmmm nah ini review singkat what’s the basic different between masak di happycall VS oven tua. Pertama-tama nih, rasa mungkin tidak terlalu beda jauh ya meskipun menurut saya masih enakkan jika kita memanggang beneran di oven.
Apa sih yang bikin beda? Teksturnya pemirsah, kalau masak di happycall cenderung kurang nendang hasil panggangannya, hmmmm mungkin bisa dibilang hasilnya seperti macaroni schotel yang dikukus kali yah?!
Sedangkan kalo masak di oven tua adonan macaroni schotelnya benar-benar terpanggang dengan apik seperti disini nih. Teksturnya berbeda, seperti foto di atas. Keju parut sebagai taburan atasnya tidak terlalu gosong kan? Padahal yang gosong-gosong ini yang nendang enak hehehehe…
Nah, gimana? Kalau kalian lebih suka yang mana nih? Kalau saya sih, hasil panggangan dan rasa jika dimasak di oven tua lebih berasa!
3 Comments. Leave new
Wuih manstap, jadi pengin makan niih
aku lebih suka pake oven, mbak. belum pernah pake happy call sih tapi pernah coba buat pizza di teflon, beneran kurang nendang ๐
Resepnya layak dicoba nih mbak..
Saya pernah dikukus dan dioven, beda teksture nya ya hehhe