
“Kalau pelajaran Matematika, kamu yang ngajarin ya.” pinta saya ke pada suami, harap maklum Mamabear kurang menguasai Matematika bahkan dulu jaman masih sekolah bisa dibilang setiap pelajaran Matematika keringat dingin selalu mengucur deras.
Andai boleh dikata lebih baik bertemu makhluk tak kasat mata deh daripada ketemu Matematika wkwk.
“Ayo Ibuk, kita bermain hitung-hitungan … lima ditambah 6 berapa?” Si kecil kerap kali mengajak saya bermain berhitung, ya di usia 5 (lima) tahun Ia suka sekali berhitung dan Ia sendiri yang lebih sering mengajak kami bermain berhitung.
Tak dinyana si kecil menunjukkan mintanya terhadap pelajaran berhitung ini, dan kami sama sekali tidak mengira Ia sudah mampu berhitung hingga dua digit, hingga perkalian sederhana … padahal nih si kecil belum bisa membaca hihihi.
Saking sukanya Ia dengan berhitung, tak jarang ketika menunggu giliran saat kontrol ke dokter gigi, saya mengajaknya untuk bermain berhitung supaya Ia tidak nervous dan cranky karena menunggu lama.

Si Kecil sedang menyelesaikan soal berhitung
Meski belum terlalu menguasai nominal uang, tapi kami mendapat beberapa manfaat dari minatnya terhadap berhitung ini. Di antaranya:
1. Mengembangkan kemampuan berpikir si kecil
“Ibuk, kok mobil Ferarri itu bisa jalan lebih cepat padahal kan banyak mobil di jalanan, masak dia terbang?”
“Buat apa kita hidup di dunia ini Ibuk, kalau ada surga dan neraka?” Dan pertanyaan-pertanyaan lainnya yang cukup menguras otak untuk kami jawab. Yup! Rasa ingin tahunya begitu besar.
2. Menanamkan sikap jujur dan disiplin
Memasuki usia 6 tahun Taman Kanak-kanak ini si kecil sudah kami perbolehkan bermain games di gadget, dengan aturan batasan waktu per harinya
1,5 jam saja.
Secara tidak langsung dari peraturan tersebut sikap disiplin serta kejujurannya terlatih, alhamdulillah Ia selalu patuh terhadap
rules yang kami buat tersebut.
3. Mengembangkan kemampuan memecahkan masalah
Selain bermain games di gadget, kami pun mengajak si kecil bermain pola seperti permainan Othello, dan tak disangka beberapa kali Ia berhasil mengalahkan saya dan suami.
Si kecil cepat memahami cara bermain Othello bahkan Ia sudah bisa membaca langkah lawan selanjutnya. Bagi kami untuk anak usia 6 tahun cara berpikir demikian lumayan rumit.
4. Membuat anak lebih teliti
Tak jarang jika saya mencari suatu benda di rumah, si kecil bisa menemukannya dengan mudah padahal lokasi benda tersebut tidak pada tempatnya.
5. Melatih kesabaran anak
Sabar menunggu dijemput Ibuk saat jam pulang sekolah, menahan amarah jika waktu bermain games telah habis, well … terkadang Ia masih merengek kok, walau begitu rengekannya tidak berlangsung lama.
Hal-hal sederhana tersebut nampak mulai berkembang sehingga diharapkan Ia mampu mengendalikan emosinya.
Selain menemani si kecil bermain dan belajar berhitung menggunakan kertas dan alat tulis, Mortgage Calculator.org dapat digunakan sebagai sarana berlajar berhitung untuk anak.
MortgageCalculator.org money games ini merupakan online games gratis yang menyediakan beragam permainan berhitung tentang bisnis, manajemen keuangan yang menarik untuk anak-anak … sebut saja nih:
- Real Estate Games
- Money Games
- Cryptocurrency Games
- Farming Simulation Games
- Grocery Store Games
- Restaurant Simulation Games
- Business Simulation Games
- Software Development Games
- Office Politics Games
- Environmental Games
Grocery Cashier

Nah, cocok sekali ini untuk mengajarkan anak mengenal uang. Meski dalam mata uang Amerika (red: dollar) setidaknya si kecil belajar penjumlahan serta mengenal pecahan dalam uang.
Game online di Mortage Calculator ini seketika mengingatkan Ia pada sesi Market Day di sekolahnya waktu itu, belajar menjadi penjual.
Tap Supermarket

Terbiasa menemani Emaknya belanja bulanan, permainan ini jadi salah satu favoritnya.
Permainan simulasi supermarket tentang bagaimana mengelola stok barang yang dijual, mengatur antrian pelanggan yang akan membayar di mana keuntungan dari penjualan barang tersebut bisa digunakan untuk memperluas toko dengan cara membuka lapak baru.
Code Panda

Permainan ini mengajarkan anak tentang arah kiri, kanan, atas dan bawah. dengan cara membantu si Panda ini menemukan arah jalan yang benar untuk memakan bambunya.
Hitung ada berapa kotak ke kanan, ke kiri atas atau bawah … Ingat! Hati-hati bila ada kotak halangan buntu, Si Panda tidak bisa melewatinya. Seru banget!
Sort The Trash

Permainan ini mengajarkan Si Kecil mengenai barang-barang apa saja yang bisa di daur ulang.
Baca intruksi permainan Sort The Trash lebih dahulu agar Si Kecil paham barang-barang apa saja yang dapat didaur ulang (red:recycle), sekalian kita memberi pengertian apa saja barang yang dapat dan tidak dapat didaur ulang.
Lalu mulai permainan dengan cara mengumpulkan barang-barang yang dapat di daur ulang dengan cara menggeser kotak sampah, bila kita salah menangkap maka akan mengurangi point.

“Ibuk, kenapa telur itu enggak bisa dimasukkan ke sampah daur ulang?” Ia mulai mencari tahu, dan Yusuf menyukai permainan ini karena sebelumnya sudah pernah memainkannya menggunakan media kertas dan truk sampah mainan.
Banana Running

Menggunakan kursor anak panah, atas, kiri, bawah dan kanan pisang ini akan berlari mengumpulkan koin dengan menghindari beberapa rintangan seperti mobil, palang jalan, dan lan-lain. Seru banget, awas kejeduk!
“Didiklah anak sesuai dengan zamannya.”
Meski salah satu sahabat Nabi, Ali Bin Abi Thalib berpesan demikian. Sebagai orang tua hendaknya bijak menyaring jenis permainan seperti apa yang cocok dan sesuai dengan usianya.
Terutama pada periode usia “Golden Age” atau masa keemasan anak, di mana pada masa ini sel-sel otak anak berkembang sangat cepat hingga 80 persen.
Pada usia tersebut otak mampu menerima dan menyerap berbagai macam informasi, tidak melihat baik dan buruk. Jadi, yuk belajar dan bermain gadget dengan bijak 🙂

1 Comment. Leave new
paling suka permainan Tap Supermarket 😀 seru dan menyenangkan