“Mohon maaf, kau ingin berbicara dengan siapa?” Seo-yeon
Halo moviegeek semua, lumayan lama ya weekend movie absen dari blog ini. Jangan bilang kalau sibuk, karena tulisan lain masih bisa tayang haha
Alasannya lebih karena beberapa bulan kemarin mood menonton film mendadak hilang. Tergantikan drama Korea, meski ya pada akhirnya mood menonton drakor pun berakhir sama … agak jenuh menonton.
Meski wishlist tontonan saya lumayan banyak, beberapa di antaranya bergenre horor thriller. Seperti yang mau saya review ini … The Call (2020).
SINOPSIS
Di mulai ketika Seo-yeon (Park Shin-hye) menggeret kopernya, dan dihampiri oleh Paman Sung Ho (Oh Jung-Se), kemudian mengantarkannya pulang ke rumah masa kecilnya yang sudah lama tak ditempati.
Fyi, dalam perjalanan pulang Seo-yeon kehilangan telepon genggamnya, dan di rumah tersebut ia mencari-cari barangkali masih ada telepon lama yang bisa dipakai untuk mencari tahu keberadaan telepon genggamnya yang hilang.
Tak dinyana Seo-yeon malah menerima telepon salah sambung, salah alamat kah? Tapi kenapa telepon salah sambung tersebut berulang kali dialamatkan pada sebuah nama yang sama.
“Bukan kah ini nomor telepon Sun-hee?” si penelepon bertanya pada Seo-yeon.
Young-sook, siapakah dia? Si penelepon misterius yang salah sambung terus itu. Yeon-seo pun makin bingung, setelah tak sengaja ia menemukan ruang bawah tanah di rumahnya.
Dan mendapati buku harian dengan foto dan atas nama Young-sook … ternyata gadis penelepon misterius tersebut telah meninggal pada tahun 1999 lalu.
Seo-yeon akhirnya menyadari, bahwa ia yang hidup di tahun 2019 ini terkoneksi dengan Young-sook yang hidup di masa lalu.
Hubungan lintas waktu itu pun dimanfaatkan oleh Seo-yeon untuk menghidupkan kembali ayahnya yang meninggal di tahun yang sama … tahun 1999.
Berkat kerja sama keduanya, ide gila tersebut pun terwujud, hari di mana ayah Seo-yeon mengalami kecelakaan ledakan gas berhasil digagalkan berkat bantuan Young-sook.
KLIMAKS
Bisa dipastikan, sesuatu yang diubah pasti ada konsekuensi setelahnya, due to everything happen for a reason.
Saya seketika teringat dengan film If Only (2004) yang dimainkan oleh Jennifer Love Hewitt, mau diubah bagaimana pun … pada akhirnya ia akan tetap meninggal. Dan jangan lupakan teori butterfly effect …
Efek kupu-kupu (bahasa Inggris: Butterfly effect) adalah perubahan kecil pada satu tempat dalam suatu sistem taklinear dapat mengakibatkan perbedaan besar dalam keadaan kemudian.
Hal tersebut juga terjadi pada kehidupan Seo-yeon, semuanya berubah drastis … namun konsekuensi perubahan tersebut harus diterima olehnya pula. Kembalinya sang ayah, tak ada yang cuma-cuma … harus ada yang dikorbankan, bahkan menjadi runyam.
Apalagi perubahan tersebut berkaitan dengan kematian seseorang di masa lalu, Seo-yeon pun merasakan kejanggalan tersebut meski ia tak bisa menutupi kebahagiaannya bisa melihat ayahnya hidup kembali.
Sampai pada titik, Seo-yeon mulai mengabaikan kehadiran Young-sook. Hingga akhirnya Young-sook merasa bahwa ini tak adil baginya, dan bersiap melakukan balas dendam pada Seo-yeon.
PS
Memories of the Alhambra, kali pertama saya melihat akting Park Shin-hye, haha ketahuan kalau say penikmat Korea anyaran yak.
Dilihat dari genre cerita yang berbeda, urusan akting aktris berusia 30 tahun ini tak ada yang signifikan.
Berbeda dengan pemeran antagonis Young-sook, yang diperankan oleh Jeon Jong-seo (26 tahun). Yang justru membuat penonton macam saya geregetan, eh ternyata memang ia berhasil menyita perhatian berkat aktingnya yang memukau. Nyebelin banget! Asli pengen ngejambak wkwkwk
Gosipnya, artis di bawah naungan agensi My Company ini pun akan go international dengan berakting di film Hollywood. Jeong Jong-seo didapuk menjadi salah satu pemain dalam film Mona Lisa and The Blood Moon, di mana Kate Hudson juga ikut serta dalam proyek film tersebut.
Alur film ini maju mundur, dan saya menemui beberapa scene di film The Call (2020) ini terlihat janggal. Salah satunya adalah ibu Seo-yeon, di awal film diceritakan ia menderita tumor di kepalanya dan akan menjalani operasi.
Tapi di akhir cerita ibu Seo-yeon mendadak baik-baik saja, apa karena perubahan jalan kehidupannya sehingga tumor di kepalanya hilang?!
Kejanggalan paling aneh lainnya adalah, ketika diketahui bahwa penyebab kematian ayah Seo-yeon bukanlah akibat kelalaian ibunya.
Melainkan karena Seo-yeon sendiri, tapi kenapa Seo-yeon justru menyalahkan ibunya. Dan sama sekali tidak merasa bersalah, janggal sekali bukan?!
RESULT
Film yang tayang di Netflix 27 November lalu ini berhasil mengantongi rating 7.1/10 dari IMDb. Film bergenre thriller ini diadaptasi dari film horor supernatural Inggris dan Puerto Rico yang disutradarai oleh Matthew Parkhill … The Caller (2011).
Dikarenakan pandemi Corona, film ini pun harus mundur penayangannya pada November 2020 (red: seharusnya tayang Maret 2020). Tapi jangan khawatir, film ini masih tetap seru untuk ditonton kok.
Dan … siap-siap pusing dengan dunia pararel yak, karena beberapa reviewer film berpendapat film ini mengandung unsur plot twist. Tapi menurut saya sih enggak, yaaa ciri khas film horor misteri lah. Pemain yang dikira sudah mati … eh ternyata masih hidup hehe. Siapa? Tonton saja, yuk!
—————————————————
Genre: horor, misteri, thriller
Produser: Syd Lim, Jeong Hui-sun
Sutradara: Lee Chung-hyun
Produksi: Yong Film
Durasi: 1jam 52min [112 menit]
Cast: Park Shin-hye, Jeon Jong-seo, Kim Sung-ryung, Lee El, Oh Jung-se.
Tahun: 2020
* sumber foto:
https://www.imdb.com/title/tt10530176/ (diakses tanggal 11 Januari 2021).