Widi Utami, Deaf Parsial Bukan Halangan Untuk Bisa Bermanfaat Bagi Orang Lain –
Maret oh Maret, deadline arisan link ini makin mepet pemirsah. Dan sekarang bukan saat yang tepat untuk molor atau bahkan mengeluh, mari singsingkan lengan, dan semangat menulis. Ssttt, mumpung Senin pagi, sang mentari masih menyapa manjah eaaaa. Dan ini dia pemenang Arisan Link batch XIX by Blogger Perempuan, mbak Widut alias Widi Utami [winkwink].
“Karena sebaik-baiknya manusia adalah manusia yang bermanfaat.”
Quote cantik di laman “About Emak K” ini, berhasil mengompori saya untuk segera menyelesaikan hutang yang tertunda ini. K’s mommy, ialah blogger asal Salatiga yang juga seorang deaf parsial [tuna rungu sebagian].
Mbak Widi Utami ^^ |
Namun, bukan berarti kehilangan salah satu indra yakni indra pendengaran, membuat semangatnya surut, tapi justru sebaliknya. Saya pun termasuk salah satu teman satu grup sekaligus pembaca blognya yang terinspirasi akan hal tsb.
tampilan mobile blog Mbak Widut |
Kalo kalian berselancar di dunia maya dan bersua dengan salah satu blog dengan tampilan background putih bersih dengan sentuhan warna ungu … www.widiutami.com selamat, kalian berada di blog yang tepat. Beragam kisah inspiratif bisa kalian selami di sini, di antaranya:
Never Ending Learning and Sharing
Semua insan manusia pastinya menginginkan terlahir sempurna, walaupun dalam perjalanannya ada saja rintangan yang menghampirinya. Lantas, harus kah kita merenungi, meratapi, atau galau dengan nasib tsb? Oh ow, jangan yaaa. Walaupun terkadang ada saat di mana kita down dan menitikkan air mata, namun realita kehidupan harus tetap dijalani. Begitu pula dengan Mbak Widut [red: Widi Utami], pastinya ia juga memiliki beberapa mimpi yang berhubungan dengan ketunarungannya.
Sebut aja Vlog bahasa isyarat, Vlog TuliNgaji, Start-up difable adalah mimpi-mimpi Emak K alias Mbak Widut. Didukung dengan seorang suami yang berprofesi sebagai freelance programmer, siapa tahu mimpi-mimpi Emak K tsb bisa terwujud suatu saat … aamiin.
Mahkota Untuk Emak
Mahkota Untuk Emak [1] |
“Perjuangan seorang tunarungu parsial mempersembahkan mahkota untuk emak berupa hafalan alqur’an. Tetapi, keterbatasannya dalam mendengar ternyata membuatnya kesulitan untuk melafadzkan hijaiyah dengan benar.” [1]
Siapa yang nggak kenal dengan novelis asal Semarang dengan nama pena Kang Abik ini? Ya, ialah Habiburrahman El Shirazy pengarang novel laris Ayat-Ayat Cinta itu yang juga hadir saat peluncuran novel buah karya Mbak Widut … we ow we banget yaaa! Dan sekali lagi, Mbak Widut menekankan indahnya berbagi, karena ia bahkan membagikan tautanΒ download secara cuma-cuma pada akhir tulisan di artikel blognya. Masya Allah, murah hati sekali wanita imut dengan ukuran sepatu 39/40 ini hehehe π
Seabreg Penghargaan
Nggak bosen-bosen deh saya berkoar-koar kalau ketunarunguan nggak membatasinya untuk terus berkarya, dan menorehkan penghargaan. Sebut aja nih beberapa penghargaan, serta beberapa lomba blog yang berhasil diraihnya. Di antaranya:
- The Young Inspired Srikandi Indosat 2014.
- Pemenang Pilihan Lomba Blog 4TahunKEBBerkarya.
- Pemenang Harapan Lomba Blogging Disabilitas Kita Setara.
- Juara 2 #KotexKartiniKini.
- 10 Pemenang Lomba Blog SMS Bunda.
***
Gimana? Seorang deaf parsial bukan halangan untuk bisa bermanfaat bagi orang lain, bukan? Kalian, kamu, atau saya yang dianugerahi indra yang sempurna … masih mau mengeluh melulu? Mulai sekarang, lihatlah sekitar, agar setidaknya kita bisa menjadi manusia yang bermanfaat bagi orang lain … aamiin [#selfreminder].
* sumber foto:
[1] www.widiutami.com/mahkota-untuk-emak.html [diakses tanggal 27 Maret 2017].
* sumber informasi:
[1] www.storial.co/book/mahkota-untuk-emak [diakses tanggal 27 Maret 2017].
3 Comments. Leave new
baca pas bagian penghargaan itu rasanya langsung jleb π
Aku kalah.. π
Nasib belum pernah menang lomba.
Mantap π