Di angka yang sama tanggal 16 Mei kemarin, drama Korea The World of the Married telah berakhir di episode 16. Tapi banyak nih penikmat drakor yang masih belum move-on juga. Hahaha kebiasaan emang, dramanya kelar menyisakan baper yang tak berkesudahan. Siapa yang gitu juga nih, cung!
Karena emang ya, drama Korea yang dibintangi oleh aktris senior Kim Hee Ae dan Park Hae Joon ini mengundang kontroversi. Meski di tayangan episode perdananya peraihan rating The World of the Married kalah dengan The King: Eternal Monarch yang dibintangi Lee Min Ho dan Kim Go Eun.
Namun kemudian akibat episode pertama yang cukup frontal itu lah justru menaikkan rating penontonnya. The World of the Married meningkat tajam bahkan rating-nya bisa mengalahkan posisi Sky Castle.
Menurut Nielsen Korea (media research di Korea) The World of the Married meraih 28.371% pada tayangan episode finale. Juga berhasil memecahkan rekor sebagai pemegang rating drama Korea tertinggi sepanjang sejarah drama TV kabel di Korea.
Hmmm siap-siap aja nih mbak Son Ye Jin dalam perannya sebagai Yoon Se Ri di drakor Crash Landing on You mendapat saingan berat dalam nominasi Best Actress di ajang Baeksang Arts Awards ke-56.
Ending The World of the Married
Beberapa penonton banyak yang kurang menyukai ending drama yang diadopsi dari drama seri TV BBC One, Doctor Foster ini. Kalau kamu? Iya kamu gimana?
Kalau ditanya mengenai ending-nya, saya puas … karena cukup realistis. Kita bahas satu-satu saja ya supaya nggak penasaran dan nggak campur aduk kayak emosimu [eh] ^^v
[disclaimer] tulisan ini mengandung SPOILER, jadi jangan dihujat yak :p
Mpok Ye Rim, tetangga depan rumah
Yup! Pasangan Son Je Hyuk (Kim Young Min) dan Ko Ye Rim (Park Sun Young) ini cukup menggemaskan pemirsa. Apalagi sebelumnya saya melihat Kim Young Min main serial lain yang juga saya tonton.
Di Crash Landing On You, Kim Young Min berperan sebagai Jung Man Bok, bapaknya U Pil sekaligus mata-mata Ye Ri. Dua karakter yang berbeda, tapi aktor berusia 48 ini memainkan dua karakter tersebut dengan ciamik.
Tabiatnya yang senang bermain api alias selingkuh, membuat Ye Rim menjadi pribadi yang penuh curiga … duh selingkuh jadi hobi ya gini ini.
Eh bener aja, di episode 4 Je Hyuk malah “main” dengan tetangga depan rumah yang juga istri temannya sendiri (Dr. Ji Sun Woo) Woooaaaah, hal ini lah yang bikin penonton makin heboh sekaligus murka wkwkwk.
Sampai di titik Ye Rim tidak bisa lagi mentolelir perasaan penuh curiga terhadap suami, yang mana bisa menjadi toxic dalam kelanjutan hubungan sepasang suami istri ini. Hubungan dekat Ye Rim dan Sun Woo oun ikut terdampak akibat perbuatan nista tersebut.
Duh ya, siapa sih yang nggak bakalan trauma diselingkuhi, I was there! [ooops] Saya bilangin nih yak, sekalinya elu diselingkuhi pasanganmu … itu tuh udah kayak โฌ$@&ยฃ how come? ottokeee?
Ujung-ujungnya perasaan curiga bakalan menghantui kita, insecure? Ya nggak juga sih, tapi lebih kepada self defense … menurut saya begitu. Karena siapa juga yang mau jatuh di lubang yang sama berkali-kali ye kaan?
Hmmm, coba deh tanya ke orang yang pernah mengalami kasus serupa. Melihat kolom komentar Instagram pun beberapa mengamini langkah yang diambil oleh Ye Rim.
“Mencoba untuk tidak menyesalinya, karena bagaimana pun hidupmu adalah hasil dari keputusan kita.” – Ye Rim
Lebih baik pisah, apalagi kan mereka belum dikaruniai anak. Jadi ya nggak ada tanggungan apa-apa, daripada hidup nggak tenang tiap hari ngecek gps handphone suami terus. Ya mending bye-bye, hidup jadi lebih tenang dan ayem.
Neng Da Kyung, sang pelakor
Dengan uang semua bisa dibeli, termasuk kebahagiaan putri semata wayang Chairmain Yeo (Lee Kyoung Young). Dibantu sang ayah, setelah mendepak Tae Oh hingga tak bersisa barang sepeser pun, Da Kyung (Han So Hee) pun pergi dari kecamatan Gosan.
Melanjutkan mimpinya memiliki sebuah art gallery, ia pun memutuskan kuliah jurusan serupa. Terpampang nyata di akhir episode Da Kyung berada di perpustakaan bersama kumpulan buku Managing an Art Gallery … haaa, gitu doang nasibnya?
Nah, ini dia nih yang bikin kesel penonton semuanya. Sedikit terdistrak dengan sinetron azab yang biasa tayang di Indosiar hahaha, mereka berharap pelakor ini mendapatkan balasan yang mengenaskan atas perbuatannya mengambil suami orang.
Bukannya malah enak-enak duduk manis di perpus trus dikecengin Pangeran ke-9 Scarlet Heart Ryeo pulak, wkwkwkwk netijen murka.
Tapi yaaa balik lagi seperti yang saya tulis, it’s all about the money kata mbak Meja. Apa sih yang nggak bisa dibeli bapaknya Da Kyung, bikinin mantunya perusahaan “kecil” semacam production house aja dia bisa kok. Apalagi cuman mendepak Tae Oh yang kata rangorang mokondo doang hahaha mukai sarkas ^^v
Dr. Kim Yoon Ki gimana trus?
Diperankan oleh Lee Moo Saeng yang baru saya lihat aktingnya di drama ini, meski awalnya ia adalah mata-mata Chairman Yeo. Namun seiring berjalannya waktu, Dr. Kim malah menaruh perasaan juga pada Sun Woo. Ada yang bilang juga Dr. Kim ini adalah adik tiri Sun Woo tapi ntah lah, fakta adik tiri ini tidak terjelaskan hingga episode berakhir.
Ujug-ujug dokter berkarisma ini datang ke dalam kehidupan Sun Woo, sama seperti ketika di episode 14 Dr. Kim berhasil menyelamatkan Sun Woo dari gulungan ombak. Namun begitu, tetap aja cintanya terhadap rekan sekantornya itu masih bertepuk sebelah tangan, wajar sih yak. Kalau saya di posisi Sun Woo, perasaan ini masih lelah. Jangan ditambah lagi dengan masalah baru yaitu urusan percintaan ckckck ntar dulu deh.
Jadi hingga akhir episode Dr. Kim ini masih “ngenes” tiap memandang pujaan hatinya hihihi padahal penonton udah berharap kalau mereka bakalan jadi.
Sun Woo dan Tae Oh, balikkan atau?
Nah ini dia yang dinanti-nanti, setelah melalui pernikahan bak roller coaster akhirnya Dr. Ji Sun Woo benar-benar memutuskan untuk mengakhiri hubungannya dengan Lee Tae Oh.
Daripada menjadi duri dalam daging, lebih baik jauh-jauh deh dari kehidupan kami. Di episode 16, Sun Woo sempat mengajak Tae Oh makan sambil bicara, namun ia tetap pada pendiriannya untuk berpisah. Ditambah anak mereka Joon Young (Jeon Jin Seo) sudah mulai apatis dengan bapaknya setelah insiden tamparan maut di rumah ibu tiri tempo hari.
Tampak nyata beban yang dipikul Sun Woo ini berat banget, episode demi episode. Dari pagi sampai malam tuh urusan ibu Sun Woo kek nggak ada kelar-kelarnya deh ya. Hahaha ribet aja dia seharian ke sana ke mari ngurusin urusannya seorang diri tanpa dukungan siapa pun.
Yess, Sun Woo ini tipikal wanita independent banget deh. Meski pernikahannya sudah hancur lebur sekalipun, ia masih bisa survive secara mental maupun financial.
Yaaa terlepas dengan ia sempat “main” lagi dengan mantan suami, juga “main” dengan tetangga depan (Bapaknya U Pil). Pun ada satu masa Sun Woo berada berada di titik terendah, hingga Sun Woo berpikir mau bunuh diri. Tapi di mata saya Sun Woo adalah pribadi yang kuat.
Ditinggal Tae Oh sih Sun Woo masih bisa tegar dan kuat. Tapi begitu dicuekin anak semata wayangnya Joon Young, hmmm. Berasa hidup ini sudah nggak ada artinya lagi, ibu mana sih yang nggak mewek kalau anaknya cuek.
Paklek Tae Oh, ke mana?
Tae Oh ini bak orang yang sudah jatuh tertimpa tangga pulak, nggak ada yang mau menampungnya lagi. Sun Woo pun sempat balik tapi cuman mau memastikan mantan suami ini akan baik-baik saja.
“Nih duit, sewa motel sana jangan jadi gembel, setidaknya itu demi anakmu … Joon Young.” kata Sun Woo
Nggak banyak omong beberapa peser duit di lempar ke hadapan Tae Oh, hahaha duh ngeliat scene di episode 15 ini kasian juga sih si Tae Oh. Tapi ya dia juga sih, udah jadi biang kerok masih aja nyalahin Sun Woo karena sudah menghancurkan hidupnya. Helooo, yang dihancurin siapa, yang teriak-teriak siapa nih?
Sampai pada akhir episode, setahun kemudian hidup Tae Oh masih nggak jelas juntrungannya. Naskah film yang ia tawarkan dari satu rumah produksi ke rumah produksi lainnya seolah tak membuahkan hasil sama sekali. Ditolak mantan istri juga anaknya, mau balik lagi? Ya nggak mungkin lah bambank, loe pikir???
“Ya udah, bunuh diri aja nih gue.” gitu kali yang ada di pikiran Tae Oh, tapi yakali bunuh dirinya berhasil, sama sutradara dibikin gagal dong hahaha drama kali hidupmu Tae Oh ^^v
Lee Joon Young kabur?
Ini dia nih yang cukup mengundang banyak tanya, setelah insiden bunuh diri bapaknya (Tae Oh) yang gagal tersebut. Joon Young kuatir kali-kali ibunya akan mengiba dan jatuh lagi ke pelukan bapak yang terlanjur ia benci itu.
Alhasil setelah melihat kejadian tersebut, Joon Young kabur dong ntah ke mana. Kejadian belum 24 jam pak polisi udah hadir aja ke tempat kejadian. Dicari ke sana ke mari Joon Young nggak nampai batang hidungnya, yaelah belum semenit kabur sini situ doang masak juga nggak ketemu sih?!
Hingga waktu berlalu setahun kemudian, di mana pada akhir scene episode 16 sang ibu (Sun Woo) mengambil beberapa amplop di kotak surat depan rumah .. masih jaman ya kirim mengirim surat begini.
Runway Children Counseling Center, nama pengirim tertera di bagian depan amplop surat.
“Kita semua berusaha keras untuk menyatukan kembali dirimu bersama anakmu.” penggalan kalimat ini terlihat dalam surat tersebut.
Agak kurang masuk di nalar sih, karena setahun itu bukan waktu yang singkat. Nggak ketemu dengan anak barang sejam dua jam saja sudah bikin kita kangen banget. Lah ini setahun anaknya di-keep di counseling center, semacam tempat bagi anak-anak korban masalah rumah tangga [cmiiw].
Kurang bisa diterima dengan plot yang sudah ada, Sun Woo yang biasanya gigih masak iya dia diam saja selama setahun itu tidak berbuat apa-apa? Tidak mekukan apapun, bengong aja di rumah, meelamun di tempat kerja.
Duile mbok Ji, ya mbok disamperin ke Runway Children Counseling Center kalau tau Joon Young emang di situ. Tapi yaaa begitulah writer-nim, dia yang punya kuasa menciptakan jalan cerita meski ending-nya beda dengan cerita asli si Doctor Foster.
Saya pun enggak tau persis ya, psikis mental anak korban perceraian itu seperti apa. Mungkin memang Joon Young benar-benar butuh waktu selama itu untuk memulihkan perasaannya, setidaknya di akhir episode Joon Young pulang kembali ke rumahnya ๐
***
Well, dari sekian ending cerita karakter utama di drama ini. Pasti banyak banget pelajaran yang bisa dipetik di sini, pun cerita yang mengena ke penonton sekalian semua.
Dari segi cerita mana pun sepertinya drakor The World of the Married ini berhasil menyentuh hati pemirsanya.
“Kita telah berusaha semaksimal mungkin, namun jika hasilnya tidak seperti yang kita harapkan. Mengenyampingkan ego dan berdamai dengan keadaan, adalah jalan terbaik yang bisa kita lakukan.” Dr. Ji Sun Woo
Namun begitu, tetap saja semua adegan ini hanyalah drama TV semata yang dibuat untuk menghibur penonton. Di balik itu, para pemain malah tertawa ceria di balik tangkapan kamera. Makanya kalau nonton nggak usah mengumpat durjana, eman-eman energinya terbuang peruma hahaha.
Behind The Scenes
Itu dia sebagian potret behind the scenes drakor yang masih menyisakan 2 episode tambahan, selamat menikmati ๐