Hobi menanam tanaman hias sepertinya telah menjadi tren di tengah pandemi seperti saat ini. Tren ini pun tidak hanya dirasakan di Indonesia saja, euforianya pun dirasakan di seluruh belahan dunia.
Bukan sekadar hobi, kabarnya pecinta tanaman hias mancanegara banyak mengincar tanaman hias yang berasal dari Indonesia, hingga tak tanggung-tanggung Indonesia berhasil mengekspor tanaman hias hingga mencapai 2,3 triliun rupiah.
Ekspor berbagai tanaman hias di tengah pandemi COVID-19 mengalami peningkatan hingga 80 persen, di mana pesanan tersebut di kirim mulai dari Thailand, AS hingga Perancis… ckckck trennya sudah mendunia memang.
Saya pun nggak mau ketinggalan, apalagi hobi menanam ini telah diwariskan turun temurun sejak dari eyang, ibu hingga ke cucunya (red: saya sendiri).
Tiap pindah rumah, bisa dipastikan saya memiliki halaman untuk menyalurkan hobi menanam tanaman hias. Mulai dari Surabaya, Malang hingga balik lagi ke Surabaya rumah saya pasti dipenuhi yang hijau-hijau.
Karena sesuatu hal, waktu di Malang saya sempat vakum 2 tahun dengan hobi menanam ini, dan 2018 saya lanjut lagi bahkan makin menggila hehe.
Selain mempercantik rumah dan pekarangan, banyak sekali manfaat yang saya rasakan.
Udara Di Rumah Menjadi Segar
Bukan hanya mata saja dibuat segar dengan melihat yang hijau-hijau di rumah, selain itu udara di rumah pun terasa lebih segar.
Bahkan, saya sedikit takjub dengan kemampuan tanaman pembersih udara (air purifying plants).
Pada proses fotosintesis, tanaman pembersih udara ini memiliki kemampuan lebih banyak menyerap karbondioksida sehingga menghasilkan oksigen lebih banyak.
Sebuah studi lain juga menunjukkan bahwa tanaman pembersih udara dapat menyerap beberapa zat beracun seperti formaldehyde. Asal kalian tahu aja nih kalau bau cat itu berasal dari formaldehyde yang merupakan senyawa kimia beracun.
Dan beruntungnya saya yang memiliki tanaman pembersih seperti sansiviera (lidah mertua), sirih gading, karet kebo, spider plant, peace lily, zz plant (tanaman dolar), mini palm dan lain-lain.
Apalagi kebanyakan tanaman tersebut bisa diletakkan di dalam ruangan atau biasa disebut sebagai indoor plant, sehingga kemarin pindah rumah, bau cat khas rumah baru hampir tidak tercium.
Mengusir Rasa Jenuh Dan Stres
Melihat ada yang hijau segar di dalam dan di teras rumah itu sesuatu banget, pikiran dan mata saya selalu segar dan bahagia.
Belum lagi ketika saya umek dengan tanaman-tanaman ini, paparan sinar matahari ketika saya umek dengan hobi menanam ini secara tidak langsung dapat memicu otak untuk melepaskan hormon serotonin.
Yakni hormon yang dapat meningkatkan suasana hati kita, jadi dengan aktivitas sederhana ini saja perasaan kita bisa jauh lebih baik dari sebelumnya. It’s really works, trust me!
Sekalian Latihan Fisik Dan Olahraga Tipis-Tipis
“Tahukah kalian bahwa aktivitas berkebun itu bisa membakar sebanyak 300 kalori per jamnya.β gimana, gimana? Sekalian deh olahraha tipis-tipis boleh lah, sambil menyelam minum air hehe.
Beragam aktivitas menanam dan merawat tanaman seperti menggunting daun-daun tua (trimming), mengganti pot (repotting), memberi pupuk, dan juga menyiram tanaman tentunya membutuhkan energi.
Biasanya saya menyapa tanaman pagi hari, sekitar jam 6 hingga jam 9, nggak terasa keringat bercucur bahkan puasa-puasa seperti ini saya masih betah mengerjakan hobi merawat tanaman hias ini.
Karena dikerjakan dari hati kali ya, jadi meski sedang berpuasa sekalipun nggak bakal terasa letih dan haus, masya Allah.
Menanam dan merawat tanaman hias ini merupakan aktivitas pelepas kejenuhan di rumah, selain itu dari kegiatan ini pun bisa menemukan komunitas baru meski hanya via virtual. Tapi tentu menyenangkan, sehingga pandemi #dirumahaja enggak bakalan takut mati gaya.
Kalau kamu punya hobi baru apa nih?
***
Tulisan ini diikutsertakan dalam BPN 30 Days Ramadan Blog Challenge 2021, dengan tema hari #16 “Tentang Hobi Terbarumu.”
1 Comment. Leave new
[…] lebih banyak ruang untuk bersantai dan beraktivitas di luar rumah. Kita bisa menggunakannya untuk berkebun, membaca buku, menjamu tamu, atau hanya menikmati waktu bersama […]