“Bangsa yang besar adalah banngsa yang menghormati jasa para pahlawannya.” demikian kalimat yang pernah diungkapkan oleh presiden pertama Indonesia Ir. Soekarno.
Namun tak banyak yang tahu bahwa Surabaya sebagai Kota Pahlawan kebanggaan arek Suroboyo ini sejatinya memiliki beberapa museum bersejarah. Sebut saja Museum Dr. Soetomo Surabaya, Museum Surabaya (Gedung Siola), Museum H.O.S Tjokroaminoto, Museum W.R. Soepratman, dan lain-lain.
Dari segitu banyaknya museum di Surabaya, sudah berapa museum kah yang pernah kalian kunjungi?
1. Museum Pendidikan Surabaya
Berada satu komplek dengan Taman Ekspresi, gedung Museum Pendidikan yang terletak di pinggir kali ini begitu menarik perhatian saya karena warna bangunannya yang dominan putih bersih.
Gedung bernuansa putih ini ternyata dulunya merupakan bangunan sekolah Taman Siswa, yaitu sekolah pertama bagi penduduk pribumi pada masa sebelum kemerdekaan.
Nah, bekas sekolah Taman Siswa Surabaya ini sudah lama tidak difungsikan, sehingga pihak pemerintah kota berupaya mengambil alih kembali gedung tersebut dan meresmikannya sebagai Museum Pendidikan pada 25 November 2019 kemarin, bersamaan dengan peringatan hari Guru Nasional.
Saban melewati jalan Genteng Kali pandangan mata saya tak pernah lepas dari bangunan putih cantik ini… ingin rasanya suatu saat berwisata museum di sini.
Museum Pendidikan Surabaya
Jl. Genteng Kali No.10
Surabaya-60275
2. Museum Olahraga Surabaya
Museum terbaru yang terletak di Jalan Padmosusastro ini diresmikan oleh Ibu Tri Rismaharini mantan Wali Kota Surabaya pada 23 Desember 2020 kemarin.
Bangunan museum dengan konsep Eropa dengan detail lengkungan pada tiap pintunya ini menambah kesan unik.
Terdiri dari dua lantai, Museum Olahraga ini berisikan koleksi piala dari beragam prestasi arek-arek Suroboyo di berbagai cabang olahraga seperti sepakbola bulutangkis, pencak silat, panjat tebing, lompat jauh hingga atletik.
Museum Olahraga Surabaya
Jl. Patmosusastro No.12, Darmo, Kec. Wonokromo
3. Museum Kesehatan Surabaya
Tahun 2015 lalu saya dan suami pernah berkunjung ke museum yang terletak di Jalan Indrapura Surabaya ini, cukup membayar karcis sebesar Rp1.500,- per orang kita sudah bisa berkeliling ke dalam museum yang memiliki beragam koleksi seputar dunia kesehatan.
Di dalam museum terbagi dalam beberapa sasana, dengan suasana museum klasik yang masih kental apalagi bangunan museum ini dulunya merupakan rumah sakit… bisa dibayangkan lah ya aura-aura rumah sakit itu seperti apa.
Ditambah lagi di dalam Museum Kesehatan ini terdapat ruangan yang tidak boleh dimasuki sembarang orang, “Ruang Dunia Lain” demikian tulisan yang tertera di depan pintunya. Makin seram aja ya kalau sudah begitu.
Penasaran? Yang suka horor dan mistis pasti suka nih berwisata ke museum yang telah diresmikan oleh Menteri Kesehatan sejak 14 September 2004 lalu
Namun sayang saat ini Museum Kesehatan ditutup sementara karena dijadikan Rumah Sakit Lapangan Darurat Covid19, semoga pandemi segera berlalu ya… aamiin.
Museum Kesehatan Dr. Adhyatma, MPH
Jl. Indrapura No.17 Surabaya Jawa Timur 60176
Telepon: 031-3528748
4. Museum House Of Sampoerna
Museum ini letaknya berseberangan dengan kantor saya dulu di seputaran Jalan Kebalen, jadi tak terhitung sudah berapa kali saya mampir kemari. Dari yang sekedar makan malam karena di dalamnya juga terdapat restoran, atau foto-foto bersama teman.
Seru banget di sini, apalagi kita bisa melihat para pekerja sedang melinting rokok dari atas ruangan museum atau pun bisa melihat dari dekat bagaimana proses produksi rokok dilakukan.
Meski tiket masuknya gratis, dimana pengunjung yang datang cukup membawa KTP sebagai syarat masuk ke dalam museum ini.
Tapi jangan lupa ya untuk selalu memperhatikan jam operasional museum, yakni…
- Senin s/d Minggu pukul 09.00-18.00 WIB
- Proses Produksi Rokok pukul 09.00-14.00 WIB
Namun, sejak pandemi Covid19, Museum House Of Sampoerna masih tutup sementara sampai pemberitahuan lebih lanjut.
Ohya, kalau kalian sudah pernah berkunjung ke museum ini. Boleh loh dicoba Surabaya Heritage Track, keliling Surabaya sambil belajar sejarah menggunakan bus merah cantik ini. Gratis juga!
Museum House Of Sampoerna
Taman Sampoerna No.6, Krembangan Utara
Surabaya-60163
Telepon: 031-3539000
5. Museum Sepuluh Nopember (Kompleks Tugu Pahlawan)
Selama lebih dari 4 tahun kerja di daerah Surabaya Utara, tiap hari pagi dan sore melewati kompleks Tugu Pahlawan, tapi entah kenapa saya malah belum pernah singgah ke museum ini… tanya kenapa?!
Museum Sepuluh Nopember ini terletakย 7 meter di bawah area Tugu Pahlawan. Diresmikan pada tanggal 19 Februari 2000 oleh mantan Presiden RI K.H. Abdurrahman Wahid, untuk mengenang jasa-jasa para pahlawan yang berjuang di Surabaya.
Di mana di dalamnya terdapat terdapat foto-foto dokumentasi pembangunan Tugu Pahlawan, juga video pertempuran Sepuluh Nopember. Yang biasanya digunakan sebagai wisata edukasi adik-adik kita yang duduk di bangku TK maupun Sekolah Dasar. Duh, masak saya kalah nih sama anak kicik… Someday harus ke sini nih!
Museum Sepuluh Nopember Surabaya
Jalan Pahlawan Surabaya
Telepon: 031-3571100
Nah, ketahuan kan dari kelima museum di atas yang saya ceritakan sekilas, baru 2 museum saja yang pernah saya singgahi. Next ingin deh jalan-jalan ke museum lainnya di Surabaya, apalagi sejak di bawah kepemimpinan Bu Risma museum-museum sebagai aset sejarah bangsa makin terjaga pemeliharaannya.
Fyi: Karena jumlah pengunjung terbatas, selain Museum House of Sampoerna Surabaya, dan Museum Kesehatan. Jika kalian hendak berwisata museum, dan ingin mengetahui jam buka museum pukul berapa saja.
Sila buka laman https://tiketwisata.surabaya.go.id/ di laman tersebut kita bisa mengecek kecukupan kuota kunjungan sesuai waktu yang dijadwalkan, sekaligus melakukan pemesanan tiket.
Dan jangan lupa nih, ketika sedang berwisata ke museum pastikan jaringan koneksi internet kalian tersambung dengan lancar ya, namanya juga wisata museum… selain kita mendengarkan informasi dari guide atau pemandu wisata.
Tak lengkap rasanya jika tidak mencari info tambahan dari internet, apalagi Smartfren kini hadir membawa paket GOKIL MAX dengan harga gokil sekaligus kuota paling besar.
Paket baru ini dibekali dengan dukungan jaringan telekomunikasi Smartfren yang 100% 4G LTE dan kuota besar hingga 36 GB yang bisa digunakan internetan sepuasnya, siang atau di tengah malam.
“Smartfren GOKIL MAX memberikan pengalaman internet maksimal untuk generasi muda Indonesia. Dengan kecepatan penuh dan kuota besar yang bisa dipakai untuk segala aplikasi, siapapun bisa dengan mudah memakai koneksi internet untuk mendobrak batas demi berkarya serta mewujudkan cita-cita.” ujar Mochamad Fadillah, Regional Head Smartfren North Central Java.
Paket GOKIL MAX bisa diperoleh dalam bentuk voucher data, kartu perdana, maupun paket data yang tersedia di aplikasi MySmartfren.
Dengan masa berlaku 30 hari, adapun pilihan paket Smartfren GOKIL MAX ini di antaranya adalah:
- GOKIL MAX Rp30.000,- dengan total kuota 39 GB (kuota Nasional 3 GB, kuota lokal 6 GB, extra kuota 30 GB (01.00-05.00)).
- GOKIL MAX Rp50.000,- dengan total kuota 71 GB (kuota nasional 7 GB, kuota lokal 14 GB, extra kuota 50 GB (01.00-05.00)).
- GOKIL MAX Rp70.000,- dengan total kuota 106 GB (kuota nasional 12 GB, kuota lokal 24 GB, extra kuota 70 GB (01.00-05.00)).
Jadi, kapan nih kita wisata museum di Surabaya? Yuk, agendakan!!!
2 Comments. Leave new
Semuanya blm prnh sih, tapi sebagai lulusan perguruan Tamansiswa di Aceh, aku PGN bangt DTG ke museum pendidikannya :D. Sambil nyanyiin hymne Tamansiswa yg mendayu Dayu hihihi.. masih apal dikit aku .
Trus Ama museum Sampoerna dooong :D. Rokoknya hrs aku akuin enak sih. Campuran rempahnya pas. Walopun aku udh ga ngerokok sjk nikah, tp aku msh suka cium aromanya, trutama Sampoerna . Kalo skr sih, walopun ga beli rokoknya, tp ikutan investasi dgn beli sahamnya hahahah . Makanya aku penasaran mau tau sejarah rokok ini
sering banget mbak aku ke Museum Sampoerna ini, sama kantorku dulu tinggal nyebrang doang hihihi. Makan siang kalau pas ada tamu kantor apalagi, menu restonya juga enak-enak … eaaa malah bahas makanan akunya wkwk