Aaaargh, akhirnya puasa ngebioskop saya pecah juga kemarin. Udah tau kan yaaa, kalo sekarang nih dalam setahun saya palingan cuman bisa nonton 1 kali doang di bioskop. Jadi ya otomatis film yang saya pilih benar-benar kudu yang favorit dong, genre horor! Hehehe horornya Hollywood lah, nakutinnya masih bisa ditolerir dan nggak yang serem-serem amat kek horornya Asia. The Curse Of The Weeping Woman jadi tontonan saya di bulan April kemarin deh, yeaaay!
source: 21cineplex[dot]com |
Beda dengan si Avengers: Endgame yang baiknya jangan sampe ada spoiler di antara kita, kalo nggak mau ditimpuk massa hahaha. Buat kalian yang pengen tau spoiler tipis-tipisnya genre horor dari film yang diangkat dari sebuah cerita legenda Meksiko ini. Yuk mari disimak …
SINOPSIS
Meksiko, 1673 … seorang ibu bermain bersama kedua putranya. Ketika salah seorang anak laki-laki tsb menutup mata, bermain petak umpet sepertinya. Eh si ibu, dan saudara lakinya malah menghilang. Anak laki tsb mencari ke sana ke mari, hingga ia menemukan ibunya sedang berusaha menenggelamkan saudara lakinya di sungai … oh no!!!
Mengetahui kejadian horor yang baru aja dilihatnya, ia trus lari tapi si ibu berhasil mengejar hingga ia pun ikut ditenggelamkan juga. Si ibu kemudian menangis di tepi sungai karena menyesali perbuatannya.
Los Angelles, 1973 … Anna Tate-Garcia [Linda Cardellini] seorang pekerja sosial mendatangi kediaman Patricia Alvarez [Patricia Velásquez], untuk mengetahui keberadaan kedua anaknya Carlos, dan Tomas yang beberapa hari tak masuk sekolah. Anna mulai menaruh curiga melihat banyak lilin yang diletakkan di dalam rumah tsb, hingga mendapati kedua anak tsb bersembunyi di balik kloset pakaian. Ya jelas aja ia mengira Patricia telah berlaku semena-mena terhadap kedua bocah tsb, sampai akhirnya Carlos, dan Tomas dibawa dulu ke panti sosial sementara Patricia ditahan.
“Ke mana pun Carlos, dan Tomas “bersembunyi” La Llorona akan tetap mengejar, dan mencarinya.” Patricia sudah mewanti-wanti demikian, tapi ya mana ada orang yang mau percaya begitu aja. Hingga kematian kedua bocah tsb membuat sontak Anna penasaran, lalu mendatangi tempat kejadian perkara. Diduga Carlos, dan Tomas tenggelam di sungai … phew! Lagi-lagi sungai -_-
“Stay in the car, please don’t wake-up your sister. I’ll be back in a few minute.” said Anna to her son, Chris [Roman Christou].
Kan udah dikasih tau supaya nggak ke mana-mana … eh Chris malah mengendap-endap ke luar dari mobil, untuk melihat dari kejauhan ibunya sedang apa di sana.
“Children are told to behave, or she’ll steal them away”
Tak lama kemudian Chris mendengar isakan tangis, penasaran ia pun mencari tau sumber suara tangis tsb. Dan … aaaargh!!! La Llorona menyergap tangan Chris hingga membentuk bekas luka, Chris pun kembali lari ketakutan masuk ke mobil. Disambut Sam [Jaynee-Lynne Kinchen] adiknya yang bingung dengan apa yang telah terjadi, karena jelas sekali Chris nampak ketakutan.
Oke fine! La Llorona gantian menghantui kedua anak Anna.
KLIMAKS
Anna sadar bahwa La Llorona seperti yang diungkapkan oleh Patricia adalah hal yang nyata menghantui mereka, apalagi setelah Sam yang juga mengalami bekas luka sama dengan Chris.
Ia lalu mendatangi Father Perez [Tony Amendola] untuk meminta bantuan, namun Father Perez justru mengarahkannya untuk mendatangi seorang mantan pendeta yang juga pernah menangani kasus boneka Annabelle. Rafael Olvera [Raymond Cruz] sang mantan pendeta bergegas membawa peralatan untuk mengusir roh jahat La Llorona, meski sempat menolak untuk membantu Anna.
Malam itu juga ritual pengusiran roh jahat dilakukan di rumah Anna, semua berharap pancingan tsb bisa membuat si arwah jahat La Llorona bisa keluar. Berhasilkah? Endingnya gimana? Nonton aja yuk! hehehe.
PS
Di Meksiko ada cerita legenda La Llorona, Indonesia juga punya dong … Wewe Gombel! “Ayo masuk! Magrib-magrib jangan keluyuran, nanti diambil wewe gombel!”
Nah! Kalian pernah mendengar kalimat horor seperti itu nggak? Kalo iya fix kita seangkatan keknya yak, karena tak dipungkiri si Wewe Gombel ini jadi kalimat pamungkas kalo anak kecil nggak mau nurut ortunya. Dijamin ampuh banget untuk “menakuti” anak kecil, karena ya amit-amit kita beneran disembunyiin demit wewe gombel … hiii.
Eh ternyata cerita legenda picisan begini pun ada juga di luar negeri, Meksiko salah satunya.
source: YouTube |
Terlihat dari kostum para pemainnya, celana jeans potongan cutbray mewarnai film dengan setting tahun 70an. Walaupun beberapa karakter pemain di film ini cukup baru buat saya, padahal si pemeran Anna ini melekat banget dengan film Scooby-Doo. Kecuali Tony Amendola yang memerankan bapa Father Perez, nggak asing buat saya. Karena ia juga muncul di Annabele series pertama. Yayaya ketebak ya kalo The Curse Of Weeping Woman ini masuk dalam list The Conjuring Universe.
RESULT
Sinematografi film yang disutradai oleh Michael Chaves (sutradara yang sama untuk film The Conjuring 3 nanti) ini cukup apik. Bukan cuman sekedar scene-scene jump scare ala film horor doang, saya suka dengan efek slow motion ketika si hantu ini mau nongol. Tap … tap, tap … menurut saya itu cukup artistik nggak sekedar pengambilan scene untuk menakuti penonton doang.
Apalagi hantu wanita menangis ini penampakannya nggak cuman malam doang, siang-siang bolong pun ia muncul … errrr!
Michael Burgess lah sang sinematografer yang menangani film ini, ssst ternyata ia juga sineas dibalik penggarapan Annabelle Comes Homes 2019.
Hmmm, sayangnya meski diproduseri oleh James Wan dengan sederet film horor garapannya yang masuk box office, film ini cuman berhasil mengantongi rating IMDb 5.8/10. Tapiii, kalo kalian suka genre horor kek saya, ya wajib nonton dong. Dan karena ada beberapa adegan kekerasan, alhasil kalian di bawah usia 17 tahun skip dulu keknya hehe.
Well, happy watching!
Genre: horor
Produser: James Wan, Gary Dauberman, Emile Gladstone
Sutradara: Michael Chaves
Produksi: New Line Cinema, Atomic Monster Productions
Durasi: 1jam 33min [93 menit]
Cast: Linda Cardellini, Raymond Cruz, Patricia Velásquez
Tahun: 2019
2 Comments. Leave new
Tengah malam BW ketemu gambar gini jadi merinding sendiri dah gak jadi baca2 🙂
hahahahaha gambarnya doang udah bikin merinding ya, Bang.