Postingan Pertama be Like

Okeh! Abaikan dendangan nada dari penyanyi hits 90’an ini. Tapi kalian anak 90’an pasti kenal deh dengan yang namanya Multiply and the gengs. Platform hits pada zamannya, namun sayang t’lah lekang oleh gerusan zaman [halah].

Kalo mau diulik-ulik nih ya, temlen postingan pertama saya itu tuh kurang lebih punya historis kek gini nih.

Yaaah namanya juga jodoh ya, mo dibolak-balik ya ketemunya dia lagi … dia lagi. Sama halnya dengan platform blog, baliknya ya ke Blogspot lagi. Jadiii, kalo ditanya soal “Postingan pertamamu apa sih?” ya jawabnya “Udah tenggelam bersama zaman!” eaaak.

S’cara nih ya, si Multiply ini udah kukut sekitar hmmm [intip gugel dulu yak] … tepatnya tanggal 6 Mei 2013. Nggak lama juga sih ya, baru 4 tahun yang lalu. Jadi semua curhatan antah berantah galau bin nyesek saya pun ikut tenggelam bersamanya … Alhamdulillah. Lah kok? Yaiyalah lah wong isinya nggak jelas semua, “Bikin maluk keluarga aja kamu!” [pyarrr…suara piring terbang] kemudian hening [ala-ala sinetron].

Tapiii, justru postingan pertama kek gitu yang dikangenin blogger zaman NOW. Kenapa? Karena sekarang hampir dipastikan setiap melihat postingan yang dibagikan ke laman sosial, ujung-ujungnya job ripiw [eaaa tarakdungcesss]. Nggak usah ngomongin orang deh, lah wong bulan ini isi postingan saya juga full JOB [eh kan … kan] kamu ketahuan.

Dan kalo kalian mau mengubek-ubek postingan pertama di blog ”keajaiban” saya ini, jawabannya jatuh pada…

postingan pertamaku

NuArt Sculpture Park, bercerita tentang traveling tipis-tipis ke gallery Nyoman Nuarta di Bandung. Pematung kenamaan Indonesia dengan hasil karyanya Garuda Wisnu Kencana yang tersohor ituh.

Fyi nih, sebenarnya tulisan ini adalah postingan pindahan dari blog saya yang di WordPress ntuh [hih].

Jadiiii, kalo ditanya sekali lagi soal …

“Postingan pertamamu apa sih?”
“Masak lupa, sama zamannya blog pake backsound?”
“Atau … Jangan-jangan kamu mau mengelak, kalo dulu pernah pake salju-saljuan di laman blogmu?”

Jawabannya …

Tak ada gading yang tak retak [hubungannya apa cobak?], begitu pula dengan tulisan.
Tak selamanya ia kan bertahan, namun kenangan tak pernah lekang digerus zaman.

*kibaskaingendongan*

Okeh … mau itu postingan pertama, kedua atau pun mungkin yang terakhir. Tetaplah semangat menulis.
Menulislah! Maka kamu ada.